POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada hari ini Senin, 6 Januari 2025 melalui 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Program ini merupakan salah satun janji masa kampanye Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Melansir dari laman resmi Badan Gizi Nasional, program ini akan menargetkan wilayah terpencil, terdepan dan terluar (3T). Untuk menjalankannya program MBG akan melibatkan beberapa pihak desa terkait untuk terlaksananya program ini dengan baik.
Program ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal dan waktu peserta didik sekolah di beberapa wilayah.
Baca Juga: MBG Resmi Dimulai, 4 SPPG di Jakarta Siap Distribusikan Makanan
Kepala BGN, Profesor Dadan Handayana mengatakan tahap awal yang akan disalurkan ke 3 juta penerima manfaat.
Tahap awal akan disalurkan ke 3 juta penerima, lalu pada April naik menjadi ke 6 juta penerima dan Agustus kepada 15-17 juta penerima manfaat.
Ada 190 SPPG yang siap beroperasi bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program ini.
"Data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025," kata Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dikutip Poskota pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca Juga: Besok, 190 Dapur Umum SPPG Program Makan Bergizi Gratis Mulai Beroperasi, Jabar Paling Banyak!
SPPG terbanyak yakni di daerah Jawa Barat sebanyak 57 lokasi yang akan memasok Makan Bergizi Nasional.
Tak hanya Jawa Barat, SPPG juga tersebar di 26 provinsi wilayah Aceh, Bali, Banten, Jakarta, Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan.
Lalu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Praktisi Kesehatan Sarankan Harga Makan Bergizi Gratis per Porsi Ditambah
Meski pada tahap awal 190 dapur yang beroperasi, jumlah dapur ditargetkan akan terus bertambah hingga 937 dapur pada akhir Januari 2025.
Target tersebut juga diperkirakan sasaran penerima MBG akan terus bertambah secara bertahap hingga 82,9 juga penerima manfaat pada 2029. Dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025.