“Saatnya para elite politik melupakan perbedaan masa lalu. Dulu berseberangan sikap politik, kini jalin kemesraan politik hingga tidak cepat berlalu,” harap Yudi.
“Tapi kalau sudah mesra jangan lupa segalanya, ingat sekelilingnya. Orang-orang sekitarnya yang juga perlu sentuhan kepedulian dari dampak positif akibat kemesraan politik,” harap Heri.
“Janganlah kemesraan politik dikemas sedemikian rupa hanya untuk kepentingan politik dirinya semata,” kata Yudi.
“Ingat, kemesraan politik hendaknya dibangun dengan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” kata mas Bro. (Joko Lestari).