Ilustrasi teror debt collector (DC) pinjol ilegal (Pinterest/Gregory)

TEKNO

Lepas SIM Card HP untuk Hindari Penagihan DC Pinjol Ilegal, Benarkah Bisa?

Senin 06 Jan 2025, 06:03 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi masalah besar yang mengganggu banyak masyarakat Indonesia.

Meskipun pinjaman online sah menawarkan kemudahan akses, kecepatan pencairan dana, dan syarat fleksibel, keberadaan pinjol ilegal justru membawa dampak negatif yang merugikan bagi debitur.

Para debt collector (DC) pinjol ilegal sering kali menggunakan metode tidak etis, seperti intimidasi, ancaman, bahkan pengiriman pesan atau foto yang menakutkan untuk memaksa debitur melunasi utangnya.

Salah satu cara yang sering ditanyakan oleh debitur untuk menghindari tekanan dari DC pinjol ilegal itu sendiri dengan melepas SIM card atau mengganti nomor HP.

Namun, muncul pertanyaan apakah cara ini benar-benar efektif atau hanya memberikan rasa aman sementara yang tidak menyelesaikan masalah utang itu sendiri. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: DC Pinjol Mengancam akan Datang ke Rumah? Tetap Tenang dan Lakukan Hal Ini!

Apakah Melepas SIM Card HP Bisa Menghindari Penagihan DC Pinjol?

Dikutip dari kanal YouTube Fintech ID, secara teknis, melepas SIM card HP atau mengganti nomor HP memang dapat membuat Anda tidak bisa dihubungi melalui panggilan atau SMS.

Hal ini bisa memberi Anda waktu untuk "bersembunyi" sementara, terutama jika Anda merasa terganggu dengan banyaknya panggilan atau pesan dari debt collector.

Namun, cara tersebut tidak sepenuhnya efektif. Meskipun Anda bisa menghindari panggilan atau SMS, DC pinjol yang bekerja dengan pinjol ilegal memiliki berbagai cara lain untuk menghubungi debitur galbay.

Mereka bisa mencari tahu alamat rumah Anda, menghubungi teman atau keluarga Anda, bahkan datang langsung ke rumah debitur jika merasa perlu.

Banyak DC pinjol memiliki jaringan luas dan mereka menggunakan berbagai informasi yang telah Anda berikan saat mengajukan pinjaman, seperti alamat email, akun media sosial, dan data pribadi lainnya.

Risiko Melepas SIM Card dari Penagihan DC Pinjol

Melepas SIM card atau mengganti nomor memang bisa memberikan kenyamanan sementara, tetapi ini bukan solusi jangka panjang yang aman. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Debt Collector Bisa Datang ke Rumah

Sebagian besar pinjol ilegal memiliki debt collector yang tidak hanya mengandalkan panggilan telepon.

Jika mereka merasa Anda menghindar, mereka bisa datang langsung ke rumah Anda. Tentu saja, ini akan membuat Anda lebih stres karena Anda harus menghadapi mereka secara langsung.

2. Kehilangan Kontak dengan Orang Lain

Mengganti nomor telepon berarti Anda juga akan kehilangan kontak dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang penting.

Apabila nomor Anda digunakan untuk komunikasi profesional atau pribadi, hal ini bisa menyebabkan gangguan dalam kehidupan Anda.

3. Tidak Menyelesaikan Masalah Utang

Melepas SIM card tidak menyelesaikan masalah utang Anda. Utang tersebut tetap ada, dan bunga serta denda akan terus bertambah.

Menghindari penagihan hanya memperburuk keadaan karena Anda menghindari masalah yang sebenarnya perlu diselesaikan.

5. Dampak pada Riwayat Kredit Anda

Jika Anda terus menghindari pembayaran, ini bisa memengaruhi riwayat kredit Anda, bahkan meskipun Anda mengganti nomor telepon atau mematikan HP.

Pinjol ilegal sering kali melaporkan masalah pembayaran ke lembaga yang mengelola data kredit, yang bisa membuat Anda kesulitan untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.

Baca Juga: Tips Atasi Teror DC Pinjol Akibat Galbay, Lakukan dengan Cara Legal Ini!

Cara Mengatasi Pinjol Ilegal

Alih-alih mencoba menghindari penagihan dengan cara yang tidak efektif, simak langkah lebih bijaksana yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah utang pinjol ilegal.

1. Negosiasi dengan Pihak Pinjol

Banyak pinjol ilegal yang bersedia bernegosiasi untuk menyelesaikan utang. Anda bisa menghubungi mereka untuk meminta perpanjangan waktu atau pengurangan jumlah yang harus dibayar.

Meskipun sulit, beberapa pinjol mungkin lebih bersedia mendengarkan jika Anda menunjukkan niat baik untuk melunasi utang.

2. Mencari Bantuan dari Lembaga Perlindungan Konsumen

Jika Anda merasa pinjol yang Anda hadapi ilegal, Anda bisa melapor ke OJK atau lembaga perlindungan konsumen.

Lembaga ini dapat membantu Anda untuk menghadapi pinjol yang tidak sah dan memastikan mereka tidak melakukan penagihan dengan cara yang melanggar hukum.

3. Mencari Alternatif Pembayaran

Jika Anda tidak mampu membayar seluruh utang sekaligus, Anda bisa mencari alternatif pembayaran seperti cicilan yang lebih ringan.

4. Jangan Pinjam Lagi untuk Melunasi Utang

Menggunakan pinjaman lain untuk membayar pinjaman sebelumnya hanya akan membuat masalah Anda semakin besar.

Usahakan untuk tidak terjebak dalam siklus utang dengan mencari cara-cara yang realistis untuk melunasi pinjaman Anda.

Melepas SIM card atau mengganti nomor telepon mungkin memberikan kenyamanan sementara, tetapi ini bukan solusi jangka panjang yang efektif dalam menghadapi utang pinjol ilegal.

Lebih baik untuk menghadapi masalah ini secara langsung dengan mencari solusi yang tepat agar tidak terjebak pinjol ilegal.

Tags:
debt collector pinjolSIM cardnomor HPDC pinjolPinjaman onlinepinjolpinjol ilegaldebt collector

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor