Ilustrasi penembakan di Tol Tangerang - Merak. (Sumber: Unsplash/Maxim Hopman)

NEWS

Komisi III DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Penggelapan dan Penembakan Bos Rental Mobil

Minggu 05 Jan 2025, 20:23 WIB

POSKOTA.CO.ID - Polisi didesak untuk mengusut tuntas jaringan penggelapan mobil rental yang terbaru menyebabkan tewasnya seorang bos pemilik rental mobil yang ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025.

Hal ini ditegaskan Anggota Komisi III DPR RI Abdullah agar pihak kepolisian mengusut tuntas jaringan sekalian komplotan penggelapan mobil rental tersebut.

“Komplotan pencurian kendaraan mobil rental ini bekerja secara sistematis dengan perannya masing-masing, ada yang menyewa, ada yang menggelapkan hingga menadah dan menjualnya. Kasus ini harus diusut tuntas dan komplotannya harus diberantas sampai ke akar-akarnya jangan sampai terulang kejadian serupa,” tegas Abdullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Poskota pada Minggu, 5 Januari 2025.

Abdullah menilai keberadaan usaha rental mobil ini memiliki peran strategis bagi masyarakat dalam bermobilitas, khususnya menuju lokasi wisata.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Akan tetapi, menurutnya, perlindungan terhadap pemilik usaha rental mobil masih kurang dan harus ditingkatkan secara lebih serius.

“Misalnya melalui kerja sama antara pengusaha rental mobil dengan pihak kepolisian untuk mencegah dan mengatasi pencurian mobil oleh komplotan pencuri mobil rental yang bekerja secara sistematis,” bebernya.

Dirinya pun meminta para pengusaha rental mobil agar lebih waspada lagi dalam menyewakan kendaraannya. Hal ini agar mengantisipasi kejadian serupa.

“Misalnya dengan melakukan screening terhadap peminjamnya melalui pemeriksaan KTP, nomor telepon, rekening bank dan identitas lainnya. Ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan semua pihak,” paparnya.

Baca Juga: TNI Bantah Anggotanya Terlibat Kasus Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Mengenai Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anggotanya yang diduga menolak memburu pelaku penggelapan saat kejadian, Abdullah mengatakan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidpropam Polda Banten.

Dirinya meminta pihak Polda Banten untuk melakukan pemeriksaan secara profesional dan proporsional.

“Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan Propam tersebut, dari situ kita pelajari untuk mitigasi ke depannya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono menjelaskan, kejadian ini bermula ketika beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45. 

Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban Ilyas Abdurahman (IAS) 48 tahun di bagian dada dan tangan kiri, serta Ramli Abu Bakar (RAB), 60 tahun di bawah ketiak kanan.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental. Pelaku diduga mencopot GPS yang terpasang di mobil untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. 

Baca Juga: Panglima TNI Akan Pecat Anggotanya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret Rest Area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban.

Akibat insiden ini, korban IAS meninggal dunia. Sementara korban RAB yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye. Kepolisian masih mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental.

Tags:
penembakan bos rental mobilPenggelapan mobil rental

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor