POSKOTA.CO.ID – Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di KM 97 arah Bandung, Minggu pagi, 5 Desember 2025, pukul 09.11 WIB.
Kecepatan tanggap menjadi kunci dalam penanganan kecelakaan ini. Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kerjasama antara tim Jasa Marga dan kepolisian berhasil mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa satu lajur berhasil dibuka kembali untuk kendaraan pada pukul 09.28 WIB, meminimalisir dampak kecelakaan terhadap arus lalu lintas.
Baca Juga: Kecelakaan Tol Cipularang KM 97: Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Hantam Bus
Lokasi:
- Tol Cipularang, KM 97, arah Bandung.
Waktu Kejadian:
- Kecelakaan terjadi pada pukul 09.11 WIB.
Jumlah Kendaraan Terlibat: Enam kendaraan, terdiri dari:
- 1 truk
- 2 bus
- 3 mini bus atau mobil pribadi
Penyebab Kecelakaan:
- Diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur, sehingga menghantam kendaraan lainnya.
Korban:
- Tidak ada korban jiwa.
- Dua orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Tindakan Penanganan:
- Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dan kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
- Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur di lokasi kecelakaan dapat dilalui.
Penyebab Truk Tidak Kuat Menanjak
Setidaknya ada tujuh penyebab kenapa truk tidak kuat menajak. Berikut ini alasannya:
- Kondisi Mesin: Jika mesin tidak berfungsi dengan baik atau kurang bertenaga, truk mungkin tidak mampu menanjak.
- Sistem Bahan Bakar: Masalah pada sistem bahan bakar, seperti filter yang kotor atau pompa bahan bakar yang lemah, dapat mengurangi performa mesin.
- Transmisi: Jika transmisi tidak berfungsi dengan baik, truk mungkin tidak dapat memindahkan tenaga dari mesin ke roda dengan efisien.
- Gigi yang Salah: Menggunakan gigi yang tidak tepat saat menanjak dapat menyebabkan truk kehilangan tenaga.
- Beban Berlebih: Jika truk membawa beban yang melebihi kapasitasnya, ini dapat menyebabkan kesulitan saat menanjak.
- Kondisi Jalan: Jalan yang terlalu curam dapat membuat truk kesulitan untuk menanjak, terutama jika tidak ada cukup tenaga.
- Permukaan Jalan: Jalan yang licin atau tidak rata dapat mengurangi traksi, menyebabkan truk mundur.
- Sistem Rem: Jika rem tidak berfungsi dengan baik, truk bisa mundur saat mencoba menanjak.
- Ban: Ban yang aus atau kurang tekanan dapat mengurangi traksi, membuat truk lebih sulit untuk menanjak.
- Pengemudi: Teknik mengemudi yang tidak tepat, seperti terlalu cepat atau terlalu lambat saat menanjak, dapat mempengaruhi kemampuan truk untuk naik.