Disebut Jalur Tengkorak! Benarkah Ada Faktor Mistis dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang?

Minggu 05 Jan 2025, 13:51 WIB
Ilustrasi Tol Cipularang. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi Tol Cipularang. (Sumber: Pinterest)

Kemudian pada saat pembangunan memasuki kawasan Gunung Hejo, beberapa buruh meninggal dengan berbagai alasan baik itu terjatuh dari ketinggian atau ketika mengoperasikan alat berat.

Masyarakat setempat juga menyebut jalan Tol Cipularang dengan nama jalur tengkorak.

Baca Juga: Jalur Maut! Inilah 5 Penyebab Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cipularang

Penjelasan KNKT Terkait Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) menjelaskan jika karakteristik jalan Tol Cipularang memiliki alinyemen vertikal dengan kemiringan delapan persen serta kombinasi tikungan ganda, khususnya di KM 90 - KM 100 yang sering terjadinya kecelakaan.

KNKT pun menjelaskan bawah pentingnya untuk melakukan pengelolaan kecepatan, mengingat karakteristik jalan yang memiliki turunan panjang serta tikungan tajam.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang ini adalah hal teknis pada kendaraan, sepertai pengoperasian rem dan transmisi.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang Dipicu Truk Gagal Nanjak

Untuk mengantisipasi insiden kecelakaan di masa yang akan datang, KNKT menyiapkan rekomendasi jangka pendek seperti pemasangan rambu batas kecepatan yang baru, penambahan lampu peringatan cuaca buruk, serta perbaikan drainase untuk mencegah genangan air di jalan.

Harapannya, rekomendasi tersebut mampu mencegah terulangnya kembali kecelakaan serupa di Tol Cipularang.

Berita Terkait

News Update