Obrolan Warteg: Ayo Maju, Jangan Maju Mundur

Sabtu 04 Jan 2025, 05:07 WIB
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Yudhi Himawan)

Ilustrasi Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Yudhi Himawan)

Sudah empat hari kita menapaki tahun baru 2025, tahun yang penuh beragam peluang. Adakah hal baru yang sudah kita lakukan guna memanfaatkan peluang yang begitu luas terbentang? Jawabnya akan beragam, tetapi yang lebih tahu adalah diri kita, bukan orang lain.

Begitu juga jika ditanyakan apakah sulit untuk mengubah tantangan menjadi peluang Jawabnya juga akan tergantung dengan kejujuran diri kita.

Yang pasti, perubahan tidaklah sulit dilakukan, sepanjang ada kemauan.Sekecil apa pun perubahan menuju kemajuan harus dilakukan.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Cari Proyek Baru

“Setuju karena waktu bergerak maju, bukan mundur. Makin bertambah waktu, mestinya bertambah maju, bukan mundur,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Karenanya ayo terus bergerak maju selaras dengan perputaran waktu. Ada pepatah mengatakan sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang," tambah mas Bro.

“Tapi kalau mundur selangkah untuk ancang-ancang lari ke depan, boleh dong?” tanya Yudi.

“Boleh asal jangan maju mundur. Kalau terus-terusan maju mundur, kapan sampainya,” kata Heri.

“Jangan memulai sesuatu dengan kata sulit. Karena, tak jarang sesuatu yang mudah akan terasa sulit, jika yang pertama dipikirkan adalah hal sulit. Mencoba saja belum, sudah bilang sulit. Tak ubahnya kalah sebelum tanding,” urai mas Bro.

“Setuju Bro. Kita perlu optimis memasuki awal tahun baru. Kita juga merasa optimis tahun ini segalanya akan lebih baik. Pemerintahan lebih baik, stabilitas politik lebih baik, kepedulian dan perlindungan kepada rakyat akan lebih baik,” kata Heri.

“Cuma tanda-tanda keberuntungan sepertinya belum berpihak kepada diriku. Semuanya masih gelap, cuaca masih mendung,” kata Yudi.

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Cari Proyek Baru

Jumat 03 Jan 2025, 07:02 WIB
undefined
News Update