“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujarnya.
HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Baca Juga: Wabah Pheunomia Muncul di China, Rumah Sakit dan Klinik Perpanjang Jam Pelayanan
Untuk kasus yang berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia. Sebenarnya, virus ini tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat.
Namun berisiko lebih tinggi bagi anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski begitu, perawatan seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam meringankan gejala.
Oleh karena itu, Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini.