POSKOTA.CO.ID - Warga Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tergantung di pohon petai cina.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut berinisial E (30) warga Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Sebelum ditemukan tewas tergantung pada pohon petai cina di kebun warga, korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari.
Kapolsek Labuan, Kompol Wahyudi, menjelaskan korban ditemukan oleh warga bernama Hasan, tepatnya di Kampung Rawayana, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Sabtu 4 Januari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB pagi
"Pada pukul 08.00 WIB pagi hari tadi, telah ditemukan sesosok mayat diduga gantung diri di pohon petai di kebun garapan saudara Hasan," kata Kompol Wahyudi.
Baca Juga: Pria Tewas Gantung Diri di Ciledug Tangerang Pegawai Pabrik Tahu
Penemuan mayat bermula saat saksi tengah memasang jaring. Dia melihat seseorang di kebun, yang kemudian menghampiri lokasi karena rasa penasaran.
"Korban ketika ditemukan oleh saksi dalam kondisi tergantung pada seutas tali tambang di pohon petai Cina. Korban mengenakan baju lengan pendek warna biru navy dengan celana Levis panjang warna abu-abu," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Labuan, pada tubuh korban bagian muka nampak membiru dengan kondisi lidah menjulur.
Terdapat luka 1 lilitan di leher serta mengeluarkan sperma. Adapun perut korban mengeras dan telah membiru.
Petugas medis tidak menemukan bekas luka akibat dari benda tajam maupun tumpul pada jenazah korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Permintaan dari pihak keluarga, tidak dilakukan autopsi dan langsung diurus untuk dikebumikan," bebernya.
Dari informasi yang disampaikan pihak keluarga dan tetangga sekitar, korban sudah dinyatakan hilang sejak Kamis malam sekitar pukul 20:00 WIB.
"Sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga ke pesisir maupun menanyakan ke tetangga, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Dan ketika ditemukan sudah tergantung," tandasnya.
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.
Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.
Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.