POSKOTA.CO.ID - Vicky Prasetyo terpantau masih bersuara atas kecurigaannya terkait 'money politic' yang ada dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 beberapa waktu lalu.
Diketahui, Vicky Prasetyo gagal menjad Bupati Pemalang dan akhirnya menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Vicky mencurigai adanya permainan money politic atau politik uang dalam Pilkada Pemalang yang akhirnya mengakibatkan selisih hasil suara sangat tinggi.
Melansir dari akun Instagram pribadinya @vickyprasetyo777, ia mengunggah beberapa potret bukti untuk memperkuat laporan dan kecurigaannya terhadap politik uang yang terjadi.
Baca Juga: Singgung Soal Politik Uang, Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilkada Pemalang 2024 ke MK
"Alhamdulillah bukti2 penyuapan Demokrasi Rakyat sudah terbukti secata masif," tulis keterangan Vicky yang dikutip Poskota pada Jumat, 3 Januari 2025.
Dalam unggahannya terlihat sebuah tangkapan layar judul berita yang memperlihatkan sebuah amplop berisikan uang Rp50 ribu bergambarkan Paslon Bupati dengan selogan Pemalang bercahaya.
Kemudian, ia juga mengunggah tiga surat pernyataan yang telah ditandatangan oleh seorang warga diatas materai terkait pemberian amplop berisikan uang tersebut.
"Dengan ini saya menyatakan siap mengembaklikan uang dari Tim 03 Pak Slamet yang diberikan pada Rabu jam 03.00," tulis surat pernyataan salah seorang warga.
Tak hanya uang, rupanya warga itu juga mengungkapkan diberikan kerudung, sajadah, kalender dan kartu relawan yang bisa ditukarkan menjadi sebuah kupon.