Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak: Mengenal Peluru kaliber 9mm Luger, Jenis Peluru yang Umum Digunakan Aparat

Jumat 03 Jan 2025, 10:34 WIB
Peluru kaliber 9mm Luger. (Sumber: Pexels/Terrance Barksdale)

Peluru kaliber 9mm Luger. (Sumber: Pexels/Terrance Barksdale)

POSKOTA.CO.ID - Belum lama publik Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus penembakan yang diduga melibatkan aparat di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Rizky Agam, 24 tahun, anak dari IAR, 48 tahun, yang menjadi korban tewas dalam penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, menjelaskan bahwa ayahnya ditembak setelah berusaha mengamankan mobil rental miliknya.

Kejadian ini bermula ketika mobil tersebut disewa oleh seseorang bernama Ajat Sudrajat pada 31 Desember 2024 dengan estimasi sewa selama tiga hari.

Namun, pada 1 Januari 2025, GPS di mobil tersebut dicabut, dan korban berangkat mencari mobil ke daerah Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Kemiripan Jejak Peluru Luger 9mm di Dua Kasus Penembakan Tol Tangerang-Merak dan Kasus Ferdy Sambo

Kronologi Kasus Penembakan

Setelah berpapasan dengan mobil yang disewa di daerah Saketi, Rizky dan rombongannya menemukan bahwa mobil tersebut sudah berpindah tangan.

Ketika mereka berhasil menghentikan mobil itu, seorang pria bersenjata api keluar dari mobil rental.

Karena merasa terancam, mereka tidak berani mengambil tindakan dan membiarkan pria tersebut melarikan diri. Pria yang berada di mobil rental tersebut diduga dikawal oleh satu mobil hitam jenis Sigra.

Kejar-kejaran terjadi dari daerah Saketi hingga lokasi penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Baca Juga: Kaliber 9 mm Jadi Kunci Motif Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Milik Aparat Keamanan?

Temuan Peluru kaliber 9mm Luger

Polisi telah mengidentifikasi merek peluru yang digunakan dalam penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, yaitu G.F.L LUGER, dengan kaliber 9 mm.

Berita Terkait

News Update