Ia juga menegaskan akan menindak tegas sejumlah polisi yang terlibat dan sudah mendapatkan perintah langsung dari Kapolda Sulbar.
“Kita institusi Polri, khususnya Polda Sulbar, perintah Pak Kapolda siapapun yang terlibat langsung ditindak tegas,” ucapnya.
Aksi pengeroyokan itu bermula dari seorang anggota polisi yang menemui sang kekasih di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng) pada malam hari.
Baca Juga: Tukang Jahit Tewas Diduga Dikeroyok, UPTD Pasar Baru Cikarang Bilang Begini
Karena sudah malam hari, korban yakni kader HMI itu pun menegur anggota. Namun, polisi itu tak terima akhirnya keduanya terlibat cekcok.
“Anggota ini apel ke pacarnya, ditegur karena sudah kemalaman. Ini kan soal etika kesopanan, di situlah terjadi keributan,” pungkasnya.
Hingga akhirnya, anggota polisi itu menghubungi anggota lainnya dan tak lama puluhan anggota polisi datang ke asrama, terjadilah pengeroyokan.
Akibat dari pengeroyokan itu, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan patah tulang hidung.