Detail Kronologi Insiden dan Fakta-Fakta Mencengangkan dalam Kasus Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Jumat 03 Jan 2025, 11:46 WIB
Senapan dan peluru. (Sumber: Wikimedia Commons)

Senapan dan peluru. (Sumber: Wikimedia Commons)

POSKOTA.CO.ID – Pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, terjadi penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kasus ini melibatkan seorang pengusaha rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas akibat luka tembak.

Ilyas sedang melacak mobil Honda Brio miliknya yang disewakan kepada orang lain, tetapi telah berpindah tangan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Penembakan di Rest Area Tangerang-Merak Behasil Teridentifikasi

Kronologi Insiden

Ilyas dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Mitsubishi Xpander untuk melacak keberadaan mobil sewa tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45.

Saat mereka berhasil menghadang kendaraan yang diduga membawa mobil sewa, situasi berubah tegang. Pengemudi mobil tersebut, yang bukan penyewa asli, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

Pelaku melepaskan tembakan peringatan dua kali sebelum menembak Ilyas di bagian dada dan temannya, Ramli (59), di bagian bahu.

Setelah penembakan, pelaku melarikan diri menggunakan mobil SUV. Ilyas Abdurrahman tewas di lokasi kejadian akibat luka tembak di dada. Sementara itu Ramli mengalami luka tembak di bahu dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak: Mengenal Peluru kaliber 9mm Luger, Jenis Peluru yang Umum Digunakan Aparat

Fakta-Fakta

Polisi menduga ada empat pelaku yang terlibat berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Pelaku bukanlah penyewa asli mobil Honda Brio tersebut.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.

Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif penembakan, yang diduga berkaitan dengan bisnis rental mobil.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan secara komprehensif.

Baca Juga: Kemiripan Jejak Peluru Luger 9mm di Dua Kasus Penembakan Tol Tangerang-Merak dan Kasus Ferdy Sambo

Kasus penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak ini menunjukkan betapa seriusnya masalah keamanan di jalan tol.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di area-area rawan kejahatan.

Berita Terkait

News Update