POSKOTA.CO.ID - Selamat, jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda valid terdaftar di kemensos berhasil menerima saldo dana Rp800.000 dari pemerintah lewat bansos PKH atau BPNT Januari 2025 yang cair ke KKS bank BRI? baca artikel ini hingga tuntas agar tidak salah paham.
Memasuki awal tahun 2025, kabar gembira datang bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dilansir dari channel YouTube GANIA VLOG pada Kamis, 2 Desember 2024. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah bansos yang akan dirasakan manfaatnya oleh para penerima bantuan. Berikut adalah informasi terbaru dan penting mengenai bansos-bansos tersebut.
Empat Bansos Awal Tahun 2025
Pada bulan Januari 2025, pemerintah akan menyalurkan empat jenis bansos tambahan yang ditujukan khusus bagi KPM PKH dan BPNT:
- Bantuan Pangan Berupa Beras 10 kg
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui dilanjutkannya program bantuan beras 10 kg untuk Januari dan Februari 2025. Namun, jumlah penerima manfaat menurun menjadi 16 juta KPM, dari sebelumnya 22 juta KPM.
Bantuan ini didasarkan pada data Desil 1 dan 2, termasuk lansia tunggal dan perempuan kepala keluarga miskin, sehingga lebih tepat sasaran.
Hal ini dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan pada Maret 2024.
- Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis (MBG) juga akan dijalankan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun. Program ini akan memberikan makanan bergizi kepada 19,47 juta penerima, yang meliputi siswa, ibu hamil, dan menyusui.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan gizi masyarakat secara nasional.
- Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Bagi KPM PKH dan BPNT yang memiliki anak sekolah dan telah masuk dalam Surat Keputusan (SK) nominasi pencairan bantuan, mereka berhak mendapatkan tambahan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Bantuan ini diberikan kepada anak sekolah yang rekeningnya sudah diaktifkan, dengan nominal yang signifikan.
- Diskon Tarif Listrik 5%
Pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 5% bagi KPM PKH dan BPNT. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya listrik rumah tangga penerima manfaat.
Saldo Baru untuk KPM PKH dan BPNT
Selain bansos, terdapat saldo baru yang sudah mulai dicairkan di beberapa daerah pada bulan Januari 2025. Beberapa penerima bantuan melaporkan pencairan tambahan senilai Rp800.000 di kartu KKS Bank BRI.
Ini merupakan bantuan tahap susulan bagi KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT, kini juga mendapatkan PKH.
Bantuan ini telah diterima di beberapa wilayah, termasuk Aceh, dengan mekanisme validasi sistem.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan verifikasi dan validasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom yang disediakan dengan informasi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP
- Ketikkan empat huruf kode yang ditampilkan dalam kotak kode keamanan
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan proses pencarian
- Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat mendaftar secara mandiri di kantor desa masing-masing untuk terdaftar dalam DTKS Kemensos.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Dengan berbagai bonus dan bantuan tambahan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan di awal tahun 2025.
Program-program tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, pendidikan, dan energi, sehingga penerima manfaat dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Bagi KPM PKH dan BPNT yang memenuhi kriteria, diimbau untuk segera memeriksa saldo dan memastikan data telah divalidasi agar bantuan dapat diterima tepat waktu.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu keluarga yang membutuhkan di seluruh Indonesia.