Pemilik NIK KTP Terdaftar Bisa Terima Penyaluran Bansos dari Pemerintah yang Cair Mulai Awal Tahun 2025

Kamis 02 Jan 2025, 17:21 WIB
Ini 3 jenis bantuan sosla yang akan cair mulai awal tahun 2025. (pixabay/WonderfullBali/edited Dadan Triatna)

Ini 3 jenis bantuan sosla yang akan cair mulai awal tahun 2025. (pixabay/WonderfullBali/edited Dadan Triatna)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial akan meluncurkan sejumlah bantuan sosial di tahun 2025 kepada masyarakat yang membutuhkan.

Mulai awal Januari 2025 ada sejumlah bansos yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan NIK KTP terdaftar pada sistem penyaluran bansos Kemensos.

Melansir dari kanal Cek Bansos, berikut ini 3 jenis bantuan sosial yang akan mulai diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: NIK KTP Anda Daftarkan Penerima Bansos Tahun 2025, Inilah Syarat dan Caranya

Jenis-Jenis Bansos Cair Mulai Januari 2025

1. Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan PLN

Diskon listrik sebesar 50 persen resmi diberikan kepada pelanggan PLN mulai 1 Januari 2025. Diskon ini berlaku bagi pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA.

Ada dua metode untuk mendapatkan subsidi diskon listrik ini, yaitu untuk pelanggan pasca bayar, di mana diskon akan diterapkan pada tagihan bulan Februari 2025.

Sementara untuk pelanggan prabayar (token) akan mendapatkan potongan saat membeli. Namun, pembelian token dibatasi setiap bulannya, sehingga tidak bisa dilakukan dalam nominal besar sekaligus.

2. Bantuan Beras 10Kg Diperpanjang

Program bantuan beras 10Kg resmi diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Keputusan ini diumumkan pada 31 Desember 2024 oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga: NIK KTP Terdata di DTKs Berisap! Pencairan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Cair Lebih Cepat, Simak Jadwal Terbaru dan Syarat Penerima

Bantuan ini semula dijadwalkan akan diperpanjang di tahun 2025 untuk dua bulan saja, yaitu Januari dan Februari. Namun durasi akan diperpanjang hingga pertengahan tahun 2025.

Adapun untuk penyaluran bantuan akan menggunakan data terpadu sosial ekonomi (DTSE) yang sedang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

3. Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

News Update