Dalam kondisi tersebut, akhirnya korban dan dua anaknya tidak berani untuk mengambil tindakan dan memilih untuk membiarkan terduga pelaku untuk melarikan diri.
“Karena kami takut. Jadi kita sebagai warga sipil gak berani ambil tindakan, akhirnya kita beri ruang untuk dia lari, jadi dia kabur,” katanya.
Namun, tak disangka ternyata pria yang berada di dalam mobilnya itu dikawal oleh satu mobil. Akhirnya, IAR menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta bantuan mengamankan mobilnya.
“Karena kami khawatir akhirnya kami hubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) dan tim ARMI berangkat dari Tangerang ke lokasi kami,” ucapnya.
Saat di Rest Area Tangerang-Merak, korban dan tim ARMI langsung menyergap mobil rental tersebut dan saat dalam situasi menegangkan itu, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali.
Selain IAR, terdapat satu orang korban yakni anggota ARMI berinisial RAB berusia 60 tahun terkena tembakan.
“Ternyata ayah saya yang tertembak. Ayah saya jadi korban, ada satu korban lagi anggota ARMI,” ucapnya.
Baca Juga: Pelaku dan Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-merak Sempat Kejar-Kejaran
Rizky Agam pun berusaha mengamankan mobilnya itu dan terduga pelaku melarikan diri bersama mobil rentalnya itu.
“Si yang bawa mobil rental milik kami itu sempat bilang ‘Saya tembak saya tembak’ ternyata beneran ditembak tapi sama orang yang ada di mobil Sigra. Karena kami panik akhirnya langsung bubar. Saya juga langsung ke ayah saya karena ketembak,” ujarnya.
Mobil yang dibawa kabur oleh terduga pelaku itu akhirnya ditinggalkan di pinggir tol wilayah Balaraja Timur.