“Sering dikatakan sukses tidak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu dan tak berbuat apa-apa. Sukses akan datang kepada mereka yang selalu berusaha, mencoba, berkarya mewujudkan mimpinya,”
-Harmoko-
Kita telah memasuki tahun 2025 dengan segala harapan, peluang dan tantangan yang bakal dihadapi.
Tantangan boleh jadi sama, atau lebih berat dari tahun lalu, tetapi dengan cukup tersedianya peluang, membuat tantangan yang dihadapi bukan lagi sebagai penghalang. Bahkan, bisa menjadi pemacu menghadapi segala rintangan.
Semua berharap tahun ini akan lebih baik lagi, akan lebih terbuka peluang untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Terdapat banyak fasilitas untuk meraih harapan, mengubah keburukan menjadi kebaikan. Mengubah kemunduran menjadi kemajuan.
Tahun baru hendaknya bukan sebatas mengulang perjalanan dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember.
Bukan pula mengulang-ulang peristiwa dari hari ke hari, dari bulan ke bulan selama 12 bulan ke depan.
Tetapi bagaimana menata diri menjadi lebih baik lagi. Bagaimana menata diri sehingga hari-hari yang dijalani akan penuh arti.
Tiada hari, selama 360 hari di tahun 2025 ini, tanpa arti. Karena kita tidak sebatas menjalaninya, tetapi mencoba memaknai setiap hari dengan penuh arti.
Siapa yang membuat hari penuh arti ? Bukan orang lain, tetapi diri kita sendiri dalam menyikapi situasi yang terjadi. Hari-hari yang dilalui akan menjadi sangat berarti jika kita mampu mencermati.
Banyak tokoh dunia menjadi hebat, bahkan mampu mengubah dunia karena tiada melewatkan hari yang penuh arti, sebut saja Thomas Alfa Edison yang mengawali hari dengan senyuman. Senyum melakukan sebuah percobaan.