Perlu diwaspadai penipuan online melalui WhatsApp yang semakin marak, simak informasi selengkapnya disini. (Pinterest/computerbild)

TEKNO

Waspada Penipuan Online Melalui WhatsApp! Lindungi Data Keamanan Privasi Anda dengan Ketahui Modus dan Cara Mengatasinya

Selasa 31 Des 2024, 12:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Aplikasi WhatsApp kini menjadi salah satu platform komunikasi instan yang paling populer.

Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melancarkan berbagai modus penipuan.

Hal ini semakin mengkhawatirkan karena dampaknya dapat merugikan pengguna, baik secara finansial maupun psikologis dan kerugian lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami berbagai jenis penipuan yang marak terjadi melalui platform ini.

Modus Penipuan Melalui WhatsApp

1. Undangan Pernikahan Palsu

Penipu mengirimkan tautan undangan pernikahan dalam format file APK. Jika korban membuka file tersebut, data pribadi mereka dapat dicuri.

Oleh karena itu, penting untuk tidak mengklik tautan undangan pernikahan dalam format APK dari sumber yang tidak dikenal.

2. Penipuan Hadiah atau Giveaway

Modus ini sering kali diawali dengan pesan yang mengklaim bahwa Anda memenangkan hadiah besar, seperti uang tunai atau barang elektronik.

Pelaku biasanya meminta untuk mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau meminta informasi pribadi seperti nomor rekening atau KTP.

3. Modus Kurir

Penipu berpura-pura sebagai kurir yang mengirimkan paket dan meminta korban untuk membuka file lampiran berformat APK dengan judul "Lihat Foto Paket". Jika diunduh, file tersebut dapat mencuri data pribadi korban.

4. Permintaan Kode OTP

Penipu akan menghubungi korban dan mengaku bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon sehingga kode OTP terkirim ke nomor korban. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat sensitif.

5. Phishing

Dalam modus ini, penipu mengirimkan tautan yang tampak seperti situs resmi, misalnya bank atau platform belanja online. Setelah Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

6. Quishing (QR Code Phishing)

Penipu menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web palsu. Korban yang memindai kode QR tersebut bisa jadi memberikan informasi pribadi mereka tanpa sadar.

7. Penipuan atas Nama Bank

Pelaku mengirimkan pesan seolah-olah berasal dari bank, memberitahukan perubahan tarif transaksi atau biaya transfer yang tidak masuk akal. Korban diminta untuk mengklik tautan untuk menyetujui perubahan tersebut, yang dapat menyebabkan pencurian data.

Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan

Jika Anda menjadi korban penipuan online melalui WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Laporkan Kontak Penipu: Buka aplikasi WhatsApp > Masuk ke ruang percakapan dengan penipu > Klik pada nama kontak di bagian atas layar dan pilih "Laporkan Kontak". Ini akan membantu WhatsApp mengambil tindakan terhadap pelaku.

2. Hapus Percakapan: Setelah melaporkan, hapus percakapan dengan penipu untuk mencegah terjadinya interaksi lebih lanjut.

3. Laporkan ke Pihak Berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang seperti kepolisian atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terkait dengan masalah finansial.

4. Lindungi Informasi Pribadi: Segera ubah kata sandi akun penting dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia.

Kenali modus-modus penipuan yang biasanya terjadi dan tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal.

Meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi merupakan langkah penting untuk menghindari ancaman penipuan online.

Dengan mengenali modus-modus yang sering terjadi serta mengetahui cara melaporkan pelaku, pengguna WhatsApp dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan digital mereka.

Selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan dan jaga keamanan informasi pribadi agar tetap aman di dunia digital ini.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
penipuanPenipuan Onlinepenipuan dari whatsappwhatsappmodus penipuan whatsappcara mengatasi penipuan whatsappcara laporakan penipuan whatsapp

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor