POSKOTA.CO.ID - Selamat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) golongan anak sekolah dan lansia berhasil terima saldo dana bantuan sosial (bansos) dari Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 masuk ke rekening BNI.
Pemerintah kembali menyalurkan bansos PKH tahap akhir November Desember kepada KPM pemilik rekening BNI.
Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan bisa membantu untuk meringankan beban ekonomi masyarakat terutama yang terdampak kenaikan harga bahan pokok, biaya anak sekolah, hingga biaya kesehatan.
Dana bantuan sebesar Rp400.000 dan Rp800.000 ini akan diberikan kepada KPM PKH validasi yang masuk dalam golongan anak sekolah dan lansia.
Sebagai informasi tambahan, dana bantuan yang disalurkan pemerintah ini ditujukan kepada KPM PKH yang sebelumnya menjadi penerima BPNT murni.
Dilansir dari akun Youtube BungkasWae, saldo dana bantuan PKH Rp400.000 dan Rp800.000 ini akan diterima oleh KPM golongan anak sekolah dan lansia cair ke rekening BNI.
"Alhamdulillah ada saldonya dapat PKH validasi komponen anak sekolah dan lansia sebelumnya BPNT murni ini bank BNI kawasan Tuban KPM ini cair Rp400.000 dan Rp800.000." Dikutip dari Youtube BungkasWae.
Bantuan diberikan terbagi menjadi empat tahapan dengan besaran nominal yang didapat berbeda-beda.
Jadwal Tahapan Pencairan Subsidi Bansos PKH 2024
- Januari hingga Maret 2024 pencairan tahap pertama.
- April hingga Juni 2024 pencairan tahap kedua.
- Juli hingga September 2024 pencairan tahap ketiga.
- Oktober hingga Desember 2024 pencairan tahap keempat.
Pemerintah juga melakukan pencairan kepada tujuh kategori KPM lainnya dengan nominal dana yang berbeda.
Nominal Subsidi Bansos PKH 2024
Berikut Nominal Dana Bansos PKH 2024
- Balita (usia 0-6 tahun) mendapat Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas mendapat Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat mendapat Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Saat ini, pemerintah tengah fokus mencairkan dana bantuan pada rekening BNI KPM.
