Pihak Korsel Menyatakan 174 Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Berhasil Diidentifikasi

Selasa 31 Des 2024, 11:34 WIB
Proses evakuasi para korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan yang menewaskan 176 orang, Minggu 29 Desember 2024. (Dok kantor berita Yonhap)

Proses evakuasi para korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan yang menewaskan 176 orang, Minggu 29 Desember 2024. (Dok kantor berita Yonhap)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menyatakan sebanyak 174 dari 179 korban tewas pada kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan (Korsel) telah berhasil diidentifikasi. 

Dikutip dari kantor berita Yonhap mengenai lima korban meninggal lainnya hingga kini masih terus diidentifikasi oleh pihak terkait. “Dari 32 korban yang identitasnya tidak dapat diketahui melalui sidik jari, kami berhasil mengidentifikasi 17 orang melalui tes DNA tahap pertama, dan 10 lainnya teridentifikasi lewat tes DNA tahap kedua,” beber pejabat Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel dalam konferensi pers di Bandara Internasional Muan, Selasa 31 Desember 2024.

Ditambahkan Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, proses identifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lantaran ada ketidaksesuaian pada hasil tes DNA mereka.

Jenazah empat korban kecelakaan pesawat Jeju Air yang sudah teridentifikasi sudah diserahkan kepada keluarga mereka untuk diproses lebih lanjut. Pemakaman telah dimulai di tempat asal masing-masing korban.

Tim investigasi dari Badan Nasional Keselamatan Transportasi (NTSB) Amerika Serikat dan Boeing, produsen pesawat, telah tiba di lokasi kejadian untuk membantu penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang Korsel.

Dalam tragedi nahas ini, hanya dua orang yang selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada Minggu 29 Desember 2024, keduanya merupakan awak pesawat.

Pesawat tersebut mendarat tanpa roda pendarat dan gagal menghentikan laju, sehingga menabrak pagar pembatas bandara.

Kecelakaan pesawat Jeju Air mengakibatkan 179 orang tewas dari total 181 penumpang dan awak yang berada di pesawat tersebut.

Pesawat Jeju Air terbakar saat mendarat setelah dilaporkan mengalami masalah pada roda pendaratan sekitar pukul 09.07 waktu setempat di Kabupaten Muan, 288 kilometer barat daya Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Pesawat bermesin ganda yang terbang dari Bangkok itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan menghantam dinding hingga meledak dalam kobaran api.

Rekaman media lokal menunjukkan pesawat tergelincir di landasan pacu, diselimuti api dan puing-puing.

Dalam kecelakaan tersebut dua orang awak ditemukan selamat di bagian ekor pesawat saat upaya penyelamatan terus dilakukan.

Perusahaan Jeju Air mengaku akan bertanggung jawab kepada para korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan yang menewaskan 176 orang, Minggu 29 Desember 2024. 

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Tim Manajemen Jeju Air, Song Kyung-hoon menuturkan, pihaknya tidak akan segan-segan mengeluarkan biaya untuk mendukung operasi penyelamatan. Lalu memberi kompensasi kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

 

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update