Dana bansos Rp400.000 dari subsidi bansos PKH tahap 6 2024 cair untuk wilayah ini, cek selengkapnya. (Pinterest)

EKONOMI

NIK e-KTP Atas Nama Anda Berhasil Terpilih Jadi Penerima Saldo Dana Rp400.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 6 2024, Cek Informasi Penyaluran Wilayah Jakarta Timur!

Selasa 31 Des 2024, 15:23 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama Anda berhasil terpilih jadi penerima saldo dana Rp400.000 dari subsidi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap enam 2024.

Penyaluran subsidi bansos PKH tahap enam terus disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Dilansir dari akun Youtube Bungkaswae, penyaluran bansos PKH di wilayah Jakarta Timur sudah mulai disalurkan senilai Rp400.000.

Tentunya hanya NIK e-KTP atas nama Anda yang berhasil masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi persyaratan berhak terima dana bansos PKH 2024.

Syarat Penerima Bansos PKH 2024

Jika telah lolos tahap persyaratan KPM mendapat dana dengan nominal sesuai kategori yang telah ditentukan.

Dana senilai Rp400.000 diberikan khusus kepada KPM kategori penyandang disabilitas berat dan lansia setiap tahapnya melalui Rekening KKS lama.

Terdapat tujuh kategori penerima bansos PKH yang menerima bantuan dengan nominal berbeda.

Nominal Bansos PKH 2024

Penerima yang sudah mendapat dana bansos PKH tahap enam 2024 melalui Rekening KKS, harap segera mengambil bantuan melalui ATM terdekat.

Cara Tarik Bansos PKH Tahap 6 2024

Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana bansos Rp400.000 dari subsidi PKH tahap enam 2024 via Rekening KKS lama kepada NIK e-KTP atas nama Anda yang ada di wilayah Jakarta Timur.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Bansos PKH 2024PKH tahap 6Cara Tarik Bansos PKH Tahap 6 2024nominal bansos PKH 2024syarat penerima bansos pkh 2024

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor