POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memberikan kabar baik di awal tahun 2025 mendatang dengan mempercepat distribusi berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat.
Program bantuan sosial ini ditujukan untuk berbagai kelompok masyarakat, seperti keluarga kurang mampu, lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Beberapa bantuan ini akan diberikan kepada pemilik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)-nya yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Simak berikut ini terkait informasi percepatan penyaluran bansos reguler Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan dimulai pada awal tahun 2025.
Serta cara dan panduan lengkap untuk mendaftarkan data diri Anda secara online dan offline sebagai penerima manfaat bansos 2025.
Dilansir dari channel YouTube 'ArfanSaputraChannel' terkait percepatan penyaluran bansos reguler PKH dan BPNT untuk tahun 2025 mendatang.
Kementerian Sosial (Kemensos) memutuskan untuk mempercepat pencairan ini guna mengantisipasi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan rencana pembatasan subsidi di awal tahun.
Menurut Tenaga Ahli Menteri Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kebijakan Strategis, Andi Kurniawan, bansos reguler yang mencakup PKH dan BPNT akan dipercepat.
Semula dijadwalkan pada akhir triwulan pertama, pencairan PKH kini dipastikan berlangsung pada Januari 2025. Program ini akan menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain itu, BPNT yang biasanya dicairkan setiap dua bulan kini akan disalurkan setiap bulan dengan nilai Rp200.000 per KPM. Program ini ditargetkan menjangkau 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia.
Selain bansos reguler, Kemensos tengah membahas program bansos tambahan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan biaya hidup. Bantuan ini diharapkan menjadi penyangga ekonomi bagi keluarga miskin.