Kepercayaan yang sudah terlanjur rusak bisa sangat sulit untuk dipulihkan setelah ketahuan bahwa Anda telah melacak privasi pasangan secara diam-diam.
Jika masalah dalam hubungan Anda berlarut-larut dan menyebabkan kecemasan, pendekatan yang lebih sehat adalah berbicara terbuka dan jujur dengan pasangan, bukan menggunakan cara-cara yang melanggar privasi mereka.
3. Risiko Keamanan Data
Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menyadap WhatsApp atau melacak lokasi pasangan dapat membuka celah bagi potensi ancaman terhadap keamanan data pribadi Anda dan pasangan.
Banyak aplikasi penyadapan semacam ini sering kali tidak dapat dipercaya, dan beberapa di antaranya bahkan dapat mencuri data pribadi seperti informasi kartu kredit, alamat rumah, atau data sensitif lainnya.
Ada kemungkinan aplikasi tersebut mengakses perangkat Anda atau pasangan tanpa izin dan memanfaatkan data yang diambil untuk tujuan yang tidak diketahui.
4. Menimbulkan Konsekuensi Hukum
Di Indonesia, setiap individu memiliki hak untuk menjaga privasi mereka, sebagaimana diatur dalam berbagai perundang-undangan, seperti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam undang-undang tersebut, terdapat ketentuan yang melarang penyadapan dan pengakses data pribadi tanpa izin, yang dapat berujung pada sanksi pidana.
Selain UU ITE, pelanggaran terhadap privasi juga dapat dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Meskipun Social Spy WhatsApp sering mengklaim tidak menyimpan data yang disadap, banyak aplikasi semacam ini ternyata mengumpulkan data sensitif yang bisa disalahgunakan.
5. Berdampak pada Kesehatan Mental
Selain merusak hubungan, penggunaan aplikasi untuk menyadap chat pasangan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Ketika seseorang menghabiskan waktu dan energi untuk terus memantau pasangan mereka, mereka mungkin merasa cemas, paranoid, atau bahkan terobsesi dengan perilaku pasangan.
Perasaan ini bisa mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan stres, ketegangan emosional, serta rasa tidak aman.