POSKOTA.CO.ID - Proses penyaluran dana bantuan sosial (bansos) yang difasilitasi oleh PT Pos Indonesia berjalan dengan lancar di sejumlah daerah.
Salah satu program utama yang mendapatkan perhatian masyarakat adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Saat ini, pencairan tahap 3 dan 4 dari kedua program tersebut dikebut.
Di mana pemerintah menargetkan penyelesaian penyaluran bantuan sosial sebelum pergantian tahun.
Dana bansos dari subsidi pemerintah ini khusus ditujukan bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Untuk bisa menerima bantuan dari PKH maupun BPNT, salah satu syarat utama yang wajib dipenuhi oleh setiap calon penerima manfaat adalah terdaftar dalam DTKS.
Dalam sistem tersebut tercantum data penting Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP).
Dengan data yang valid dan akurat ini, pemerintah dapat melakukan verifikasi dan validasi yang lebih mudah, sehingga bantuan sosial yang diberikan dapat tepat sasaran dan efektif.
Rincian Penyaluran Dana Bansos PKH
Salah satu jenis bantuan sosial yang tengah disalurkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Program bansos ini dirancang untuk memberikan bantuan finansial kepada keluarga yang membutuhkan.
Dalam penyalurannya, terdapat tujuh kategori penerima manfaat, yang masing-masing komponen memiliki besaran bantuan yang berbeda.
Penerima bansos lansia pada bulan Desember ini mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari dua tahap yang belum diterima sebelumnya.
Yakni tahap 3 dan 4, yang mencakup periode pencairan Juli-September dan Oktober-Desember 2024.
Sebagai rincian, kategori lansia dalam program PKH setiap bulannya mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000.
Dengan sistem penyaluran setiap tiga bulan sekali melalui PT Pos Indonesia sebesar Rp600.000, maka total saldo dana bansos yang diterima oleh lansia dalam setahun adalah Rp2.400.000.
Selain itu, penyaluran dana bansos melalui Pos Indonesia khusus diperuntukkan bagi keluarga penerima yang sebelumnya gagal dalam proses buka rekening kolektif (burekol) untuk beralih ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dengan demikian, pemerintah kembali menggunakan layanan PT Pos Indonesia untuk memastikan bantuan sosial dapat diterima oleh KPM tepat waktu.
Penyaluran Bansos PKH Dikirim ke Rumah
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, salah satu kemudahan dalam penyaluran bansos melalui PT Pos Indonesia adalah metode pengantaran langsung ke rumah penerima manfaat.
Penyaluran tersebut dikenal pula dengan sebutan home visit atau door to door.
Bagi KPM lansia atau penerima lainnya yang mengalami kesulitan untuk hadir ke kantor Pos, bantuan sosial akan diantarkan langsung oleh petugas PT Pos Indonesia bersama pendamping sosial.
Alasan ketidakhadiran tersebut diantaranya terkendala karena sakit.
Metode ini juga berlaku bagi penerima manfaat dari wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta bagi mereka yang menghadapi kesulitan dalam hal mobilitas.
Dengan demikian, penyaluran bansos ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat yang membutuhkan, tanpa terbatas pada lokasi atau kondisi fisik mereka.
Namun, jika penerima manfaat tidak dapat mengambil bantuan tanpa alasan yang jelas, maka bantuan sosial tersebut dapat dibatalkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap penerima manfaat untuk mengonfirmasi kehadirannya atau memberikan alasan yang jelas agar bantuan tetap diterima sesuai dengan ketentuan.
Demikian informasi mengenai penyaluran bansos PKH tahap 3 dan 4 sebesar Rp1.200.000 melalui PT Pos Indonesia.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca Poskota, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.