Hal senada diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i. “Beliau (presiden) melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah,” ujarnya.
Menurut Wamenag, penurunan biaya haji hampir dapat dipastikan. Namun, besarannya masih memerlukan pembahasan bersama Panitia Kerja (Panja) Haji.
Untuk itu, Kemenag akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penghematan biaya ini agar tetap memberikan pengalaman terbaik bagi jemaah.
Langkah efisiensi lainnya adalah peningkatan manajemen pelayanan. Ini dilakukan untuk mengurangi potensi pemborosan yang dapat memengaruhi biaya keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji.
Pemerintah juga berencana meningkatkan sosialisasi kepada jemaah. Menurut Menag, pemahaman yang baik dari jemaah akan membantu merasa tenang dan percaya terhadap pelayanan pemerintah.
Di sisi lain, Menag juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan terkait kebijakan haji.
“Kita terbuka untuk mendengar masukan dari masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, agar langkah efisiensi ini benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.
Menurut Menag, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar ibadah haji menjadi pengalaman yang berkesan dan bermakna.
Penurunan biaya haji ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan bagi lebih banyak umat Islam di Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.