POSKOTA.CO.ID - Seorang korban pemerasan oknum polisi saat tengah menonton konser festival Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024, melapor ke Atase Polri Kedubes RI di Malaysia.
"Kami sampaikan bahwa sejauh ini kami baru menerima 1 pengaduan dari WN Malaysia yang datang ke KBRI Kuala Lumpur terkait pemerasan DWP 2024," ujar admin layanan pengaduan korban DWP oleh Atase Polri KBRI Kuala Lumpur, Sabtu 28 Desember 2024.
Dijelaskannya, awalnya keluarga korban itu melaporkan bahwa korban tidak pulang dan menanyakan keberadaan sang anak. Bahkan saat itu, orangtua korban mengaku sempat dimintai uang Rp 100 juta untuk memulangkan sang anak.
"Untuk kronologi korban tsb, pengaduan dilakukan oleh orangtua korban yang datang ke KBRI untuk menanyakan keberadaan anaknya, yang saat itu di tahan oleh Polda Metro Jaya dan pengacara, serta diminta uang sejumlah berkisar Rp100 juta rupiah," bebernya.
Lalu berkat atase Polri di Malaysia itulah membuat anak tersebut bisa dibebaskan dan kembali ke Malaysia. "Kami coba terhubung dengan korban via telepon. Koordinasi membuahkan hasil, korban dilepaskan dan kembali ke Malaysia tanpa membayar," jelasnya
Sebelumnya, beberapa pejabat di Polda Metro Jaya dimutasi karena diduga terlibat dalam pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
Rotasi tersebut terjadi mulai dari pangkat perwira menengah hingga Brigadir. Perintah rotasi itu seusai dengan Surat Telegram (ST) Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto dengan nomor: ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana.
Pada ST tersebut terdapat 34 anggota Polda Metro Jaya yang dirotasi dalam rangka pemeriksaan, terdiri dari 21 anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, 7 anggota Polres Metro Jakarta Pusat, 1 Kapolsek Tanjung Priok, dan 5 anggota Polsek Kemayoran.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 anggota Polri yang melakukan memeras 45 warga negara (WN) Malaysia ketika menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat jumlahnya mencapai Rp2,5 miliar.
Hal itu ditegaskan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim kepada wartawan di Jakarta, Selasa 24 Desember 2024.
“Dari hasil penyelidikan yang sudah kami lakukan, perlu kami luruskan bahwa korban warga negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara saintifik kami temukan sebanyak 45 orang,” terang Karim.