Ilustrasi Mengganti nomor HP untuk menghindari teror pinjol. (pexels/jack sparrow)

TEKNO

Ganti Nomor HP Agar Terhindar Dari Pinjol? Risiko Semua Kontak Dihubungi Bisa Terjadi

Sabtu 28 Des 2024, 09:54 WIB

POSKOTA.CO.ID - Mengganti nomor HP seringkali terlintas untuk menghindari penagihan dan komunikasi yang tidak diinginkan dari teror pinjaman online (pinjol).

Meski mengganti nomor HP bisa memberikan rasa lega sementara dari teror pinjol namun, ada risiko yang harus dipertimbangkan oleh para debitur.

Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, akan ada kemungkinan bahwa kontak-kontak yang di HP Anda, baik itu keluarga, teman, bahkan orang yang tidak terkait langsung akan dihubungi oleh pihak pinjol.

Ini bisa terjadi karena pihak pinjol biasanya memiliki akses ke berbagai data pribadi, termasuk nomor-nomor HP yang ada di dalam kontak ponsel Anda, baik secara sah atau tidak sah.

Kenapa Kontak Anda Bisa Dihubungi Oleh Pinjol?

Sebagian besar pinjol meminta Anda untuk mencantumkan nomor kontak darurat saat pertama kali mengajukan pinjaman. Kontak darurat ini umumnya adalah orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman. 

Jika Anda mengganti nomor HP utama Anda, pihak pinjol mungkin akan menghubungi kontak darurat atau bahkan kontak lain yang mereka dapatkan dari data Anda.

Meskipun Anda hanya memasukkan satu nomor sebagai kontak darurat, pinjol yang kurang etis atau tidak patuh pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa saja mengakses nomor kontak lain yang ada di ponsel Anda tanpa izin. 

Praktik seperti ini sering dilakukan dengan cara illegal dan seharusnya tidak diperbolehkan oleh regulasi yang ada.

Dalam peraturan OJK, pinjol hanya dibolehkan untuk menghubungi kontak yang telah Anda daftarkan, yaitu nomor kontak darurat yang Anda cantumkan dalam formulir pengajuan pinjaman.

Solusi Mengatasi Teror Pinjol Tanpa Mengganti Nomor HP

Adapun beberapa solusi yang bisa Anda ambil untuk menghadapi teror pinjol antara lain adalah sebagai berikut.

1. Laporkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Jika Anda merasa diganggu oleh praktik pinjol yang melanggar peraturan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan masalah tersebut ke OJK. 

OJK memiliki wewenang untuk mengawasi dan memberikan sanksi kepada pinjol yang tidak mematuhi peraturan yang ada. 

Laporan ke OJK akan membantu Anda mendapatkan tindak lanjut yang tepat dan memungkinkan pihak berwenang untuk menindak pinjol yang melanggar. 

Anda bisa melaporkan pengaduan secara langsung melalui situs resmi OJK atau menghubungi nomor pengaduan yang disediakan oleh lembaga tersebut.

2. Gunakan Fitur Pengaduan Konsumen di Platform Terkait

Selain melaporkan ke OJK, Anda juga bisa memanfaatkan fitur pengaduan konsumen yang disediakan oleh berbagai platform untuk mengatasi masalah ini. 

Beberapa situs web seperti Mediakonsumen.com menyediakan saluran bagi konsumen untuk menyampaikan keluhan mereka terkait pelayanan atau praktik yang tidak sesuai dari pinjol. 

Platform-platform ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berbagi pengalaman dan mengingatkan pihak pinjol tentang tindakan yang tidak etis.

Melalui pengaduan di platform ini, masalah yang Anda hadapi akan mendapatkan perhatian publik yang lebih luas. 

3. Cek Keabsahan Pinjol yang Anda Ajukan Pinjaman

Penting untuk selalu memeriksa apakah pinjol tempat Anda mengajukan pinjaman terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Pinjol yang terdaftar di OJK wajib mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak dapat melakukan penagihan secara tidak sah atau menghubungi pihak yang tidak terkait dengan pinjaman Anda. 

Jika Anda merasa bahwa pinjol yang Anda ajukan pinjaman tidak terdaftar di OJK atau tidak mematuhi peraturan yang ada, segeralah laporkan hal ini ke OJK agar tindakan tegas bisa diambil. 

Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan apakah pinjol yang Anda pilih dapat dipercaya dan telah terdaftar secara resmi.

4. Hubungi Pihak Berwenang untuk Perlindungan Hukum

Jika Anda merasa bahwa pinjol sudah melanggar hukum atau melakukan intimidasi terhadap Anda atau orang-orang yang ada di sekitar Anda, jangan ragu untuk segera menghubungi pihak berwenang. 

Laporan kepada kepolisian atau lembaga hukum lainnya bisa menjadi langkah yang sangat penting untuk menghentikan tindakan yang merugikan dan melanggar hak-hak Anda.

Tindakan intimidasi atau ancaman yang dilakukan oleh pihak pinjol, terutama jika mereka menghubungi orang lain yang tidak terkait dengan pinjaman Anda, merupakan pelanggaran hukum yang serius. 

Dengan melaporkan hal ini kepada pihak berwenang, Anda bisa mendapatkan perlindungan hukum serta memastikan bahwa pinjol yang melanggar hukum akan diberikan sanksi yang sesuai.

5. Menjaga Komunikasi yang Jelas dengan Pihak Pinjol

Selain melaporkan ke pihak berwenang, Anda juga bisa menjaga komunikasi yang jelas dengan pihak pinjol. Jika Anda memiliki kesulitan dalam membayar pinjaman, cobalah untuk berdialog secara terbuka dengan pihak pinjol dan mencari solusi yang baik bagi kedua belah pihak. 

Beberapa pinjol mungkin menawarkan restrukturisasi pinjaman atau memberikan keringanan pembayaran jika Anda menghadapi kesulitan finansial.

Memiliki komunikasi yang terbuka dengan pihak pinjol akan membantu Anda menyelesaikan masalah pinjaman tanpa memperburuk situasi.

Meskipun mengganti nomor HP bisa menjadi solusi sementara, hal itu tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah teror pinjol.

Sebaiknya, Anda melaporkan segala bentuk pelanggaran kepada pihak berwenang dan menggunakan saluran pengaduan konsumen untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik.

Dengan demikian, Anda dapat menghadapi masalah pinjol dengan cara lebih aman dan sesuai dengan peraturan hukum yang ada. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
teror pinjolnomor hppinjolpinjaman-onlineTeror pinjaman onlineganti nomor hp

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor