POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) merencanakan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2025.
Di bawah kepemimpinan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kemensos berkomitmen memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan melalui program-program yang terintegrasi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Tahun 2025 menjadi tonggak penting dengan alokasi anggaran perlindungan sosial mencapai Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun. Angka ini mencatat rekor tertinggi sejak Indonesia merdeka.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan alokasi tersebut mencakup berbagai program unggulan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), bansos pangan, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menegaskan pentingnya penggunaan data tunggal terpadu sebagai acuan penyaluran bantuan.
Data ini akan diatur melalui Instruksi Presiden pada tahun 2025 untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam penyaluran bantuan.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kesetiakawanan sosial dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
12 Kategori Penerima Bansos Kemensos 2025
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi pemerintah Indonesia dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat.
Melalui Kementerian Sosial, berbagai program bantuan dirancang untuk menjangkau kelompok rentan dan memastikan kesejahteraan rakyat terus meningkat.
Dengan anggaran perlindungan sosial mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, pemerintah berkomitmen memberikan 12 jenis bantuan sosial kepada keluarga atau individu yang memiliki dokumen kependudukan valid.
Sebagaimana yang diketahui, bantuan sosial merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.