Bantuan beras ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah atas kebijakan kenaikan PPN 12%. Penyaluran tahap pertama akan dilakukan pada Januari dan Februari 2025.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program biaya pendidikan untuk siswa kurang mampu ini diberikan untuk siswa jenjang SD, SMP, dan SMA dengan bantuan berupa uang tunai.
Bnatuan diberikan disesuaikan dengan jenjang siswa, dimana tingkat SD menerima RpRp400.000, SMP Rp750.000, dan SMA Rp1,8 juta per tahunnya.
Adapun untuk penyalurannya dilakukan dalam tiga termin, yaitu termin 1 Februari-April, termin 2 Mei-September, dan termin 3 Oktober-Desember.
Bansos PIP diperuntukkan bagi siswa berusia 6-21 tahun yang duduk dibangku sekolah untuk menjamin akses pendidikan dasar hingga menengah.
5. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program bansos PKH terus menjadi salah satu bansos andalan dalam membantu keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam DTKS.
Bansos PKH diberikan untuk masyarakat miskin yang memenuhi komponen ibu hamil, anak balita, anak jenjang sekolah, lansia, dan disabilita.
Untuk dana bansos disalurkan sesuai dengan komponen dan penyalurannya melibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
6. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT atau Kartu Sembako kembali disalurkan pada 2025 dengan nominal Rp200.000 per bulan atau setara Rp2,4 juta per tahun.
Bantuan ini ditujukan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar di DTKS dan memiliki identitas resmi, seperti KTP dan KK.
7. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa akan diberikan sebesar Rp3,6 juta per KPM selama 2025. Program ini bersumber dari dana desa yang dialokasikan untuk mendukung warga desa miskin.
8. Subsidi Listrik
Pelanggan listrik rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 VA akan mendapatkan diskon tarif sebesar 50% selama Januari hingga Februari 2025.