Cara Ajukan KPR di Bank BRI

POSKOTA.CO.ID – Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BRI menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki rumah impian dengan proses pengajuan yang mudah, syarat yang sederhana, dan biaya yang transparan.

Bank BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menyediakan layanan KPR dengan berbagai keunggulan, seperti suku bunga yang kompetitif, tenor fleksibel hingga 20 tahun, serta jaringan kantor cabang yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Program KPR dari Bank BRI dirancang untuk membantu masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan, wiraswasta, dan profesional, agar dapat memiliki hunian sendiri.

Proses pengajuan KPR di BRI juga didukung dengan layanan nasabah yang profesional, sehingga setiap tahapan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.

Selain itu, Bank BRI memberikan kemudahan bagi calon debitur dengan persyaratan dokumen yang tidak terlalu rumit, membuat program ini sangat ramah bagi masyarakat luas.

Bagi Anda yang berencana mengajukan KPR di BRI, penting untuk memahami syarat, dokumen yang diperlukan, dan biaya yang harus dipersiapkan agar proses pengajuan berjalan lancar.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai syarat pengajuan, dokumen pendukung, serta biaya yang harus dipenuhi saat mengajukan KPR di Bank BRI:

Syarat KPR BRI

Ternyata syarat untuk mengajukan KPR di BRI cukup mudah bahkan sederhana ketimbang bank lain:

1. WNI
2. Sudah punya rekening BRItama atau bisa membuat
3. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
4. Lokasi tempat tinggal/ lokasi bekerja/ usaha/ praktik debitur berada di kota dimana KC / KCP berada
5. Melampirkan dokumen kredit
6. Mengisi formulir aplikasi KPR BRI

Syarat dokumen KPR BRI

Sementara untuk dokumen yang perlu dibawa saat pengajuan adalah sebagai berikut:

1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi KK
3. NPWP
4. Pas foto terbaru pemohon beserta pas foto suami atau istri (jika ada)
5. Slip gaji

Biaya Mengajukan KPR di Bank BRI

Saat mengajukan permohonan KPR di BRI, debitur diwajibkan untuk membayar beberapa biaya:

Biaya provisi sebesar 1% dari total dari pinjaman

Biaya administrasi 0,1% dari total pinjaman yang telah disetujui

Biaya asuransi

Biaya akad

Setelah itu, debitur akan dibantu oleh petugas untuk proses-proses selanjutnya.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.