POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) akan menerapkan tarif baru mulai Januari 2025 sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 730 Tahun 2024.
Meskipun tarif baru mulai berlaku pada Januari, tagihan dengan tarif tersebut akan dihitung mulai Februari.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya PAM Jaya untuk terus membangun infrastruktur jaringan perpipaan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan air minum yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030.
Berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kebutuhan pokok air minum per kepala keluarga adalah sebesar 10 meter kubik per bulan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa perubahan tarif tidak akan memengaruhi pelanggan rumah tangga yang menggunakan air secara bijak, yaitu tetap mengonsumsi dalam batas 10 meter kubik.
“Mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 m³ masih tetap di angka yang relatif sama,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Desember 2024.
Penyesuaian Tarif dan Kelompok Pelanggan
Arief juga menyebutkan bahwa pelanggan kelompok sosial/K I untuk pemakaian hingga 10 meter kubik atau setara dengan 10.000 liter justru akan mengalami penurunan tarif.
Untuk kelompok pelanggan lainnya, tarif tetap sama seperti sebelumnya. Namun, tarif progresif akan berlaku jika konsumsi air melebihi 10 meter kubik, yaitu pada rentang lebih dari 10 meter kubik hingga 20 meter kubik, dan di atas 20 meter kubik.
“Hingga akhir 2030, ditargetkan akan ada tambahan 1 juta Sambungan Rumah (SR) tercapai, sehingga target ketersediaan layanan air minum perpipaan yang konsisten, berkualitas, dan terjangkau bagi warga Jakarta segera terpenuhi. Nantinya, sepanjang 7.000 kilometer tambahan jaringan perpipaan akan terpasang di seluruh wilayah Jakarta,” jelas dia.
Program Kartu Air Sehat
Sebagai langkah untuk mendukung perekonomian masyarakat prasejahtera, PAM Jaya meluncurkan program Kartu Air Sehat.
Program ini dirancang sebagai bantuan pendamping penerapan tarif baru untuk pelanggan rumah tangga dengan kode tarif 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana).
