POSKOTA.CO.ID - Sudah sepekan berlalu Ari Sidik (19) dilaporkan hilang di Kalimalang, Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Sampai hari ketujuh, korban belum dapat ditemukan," kata Kepala Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, Selasa, 24 Desember 2024.
Selama pencarian, tim SAR bersama personel gabungan telah menyisir Aliran Kalimalang sejauh 15 kilometer pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Penyusuran dilakukan hingga ke Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, tepatnya di aliran Cikarang Bekasi Laut (CBL).
"Pencarian sudah sejauh 15 kilometer hingga ke Muarabakti," ungkapnya.
Dalam prosesnya, tim SAR selalu mengantisipasi arus deras supaya proses pencarian korban bisa terus dilakukan.
"Arus deras sebenarnya sudah kami antisipasi," ungkapnya.
Rizky mengatakan, pencarian korban dihentikan sementara apabila tujuh hari tidak ditemukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Namun, evakuasi dapat dilanjutkan jika muncul petunjuk baru terkait keberadaan korban.
"SOP kami sampai hari ketujuh, tetapi jika ada tanda-tanda di kemudian hari, evakuasi akan dilanjutkan," katanya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, hasil pencarian hingga hari ketujuh telah disampaikan kepada pihak keluarga korban.
Ia berharap keluarga korban dapat bersabar atas kejadian tersebut.
Sebelumnya, Ari dilaporkan tenggelam di aliran Kaimalang pada Senin, 16 Desember 2024.
Menurut pihak keluarga, korban terakhir kali berpamitan keluar rumah menggunakan motor. Namun, Ari tidak kembali hingga keesokan harinya.
Warga sekitar menyebut korban tercebur ke Kalimalang dan terseret arus deras. Pihak keluarga juga menemukan motor, pakaian, dan sandal korban di tepi Kalimalang.
"Dari keterangan keluarga, selain sepeda motor, ditemukan juga pakaian dan sandal korban," kata salah seorang anggota SAR Bekasi, Putu pada Selasa, 17 Desember 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.