“Dari temuan Indonesia Knowledge Hub (I-KHub) BNPT Outlook, kelompok teroris sering memanfaatkan ruang digital untuk melancarkan aksinya. Mulai dari merekrut anggota, menyebarkan doktrin ekstremisme, hingga merencanakan aksi kekerasan,” paparnya.
Selain itu, BNPT juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme.
Upaya ini tentunya dilakukan untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama, sekaligus memutus rantai radikalisme di Indonesia.
“Langkah tersebut juga merupakan bagian dari perwujudan Asta Cita Presiden RI yang menitikberatkan penguatan Ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. Serta menciptakan kehidupan harmonis dalam konteks budaya, lingkungan, dan toleransi beragama,” tandasnya.
BNPT juga berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan melindungi masyarakat dari pengaruh buruk ideologi kekerasan yang mengancam stabilitas negara.
Dengan solidnya antar sektor terkait, Eddy optimis Indonesia dapat terus mempersempit ruang gerak kelompok teroris, baik di dunia nyata maupun maya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.