POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata berpenumpang pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dengan truk pengangkut pakan di Tol Purwodadi - Malang KM 77 menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian.
Untuk itu, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan 2 kendaraan yaitu Truk Golongan 3 (KR1) dan Bus pariwisata (KR2).
Pihaknya pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif untuk menghindari ruas lokasi kejadian.
"Kami sampaikan bagi para pengguna jalan kami imbau untuk dapat mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan mengambil akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang," beber Netty Renova dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin 23 Desember 2024.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini.
Oleh karena itu, pengendara diimbau agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
"Jangan memaksakan bila terasa lelah bisa beristirahat di rest area terdekat sepanjang jalur tol," imbaunya.
Kronologis kejadiannya diungkapkan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana yakni ketika sebuah truk bermuatan pakan ternak tidak kuat saat menanjak dilokasi kejadian.
Lalu sopir mencoba menghentikan kendaraannya di bahu jalan. "Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak, tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal ban bagian belakang tetapi ganjalnya tidak sempurna ketika dipasang," tutur Kholis kepada wartawan, Senin 23 Desember 2024.
Alhasil, truk pun tidak kuat menahan beban truk. Akhirnya truk yang tidak kuat menanjak ini mundur tidak terkendali.
"Saat mundur tidak terkendali ini sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandle truknya namun sudah terlambat diwaktu yang bersamaan ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sehingga benturan atau tabrakan tidak terelakkan," paparnya.