POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang telah tervalidasi sebagai penerima saldo dana Rp1.200.000 dari subsidi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) cair ke Pos Indonesia segera cek informasi penyaluran tahap tiga dan empat 2024 via SIKS-NG.
Pemerintah hingga saat ini terus melakukan penyaluran dana bansos PKH tahap tiga dan empat 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tervalidasi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dilansir dari Youtube akun Arka's Channel, penyaluran dana bansos PKH tahap tiga dan empat melalui Pos Indonesia mulai disalurkan oleh pemerintah pada minggu ketiga bulan Desember 2024.
"Bantuan PKH tahap tiga dan empat mulai disalurkan oleh pemerintah pada minggu ketiga bulan Desember 2024 melalui Pos Indonesia bagi KPM yang sudah menerima surat undangan," kata video Youtube Arka's Channel.
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin yang valid masuk di DTKS, dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial RI.
Bantuan bisa digunakan oleh penerima untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan hidup selama satu tahun.
Proses penyaluran bantuan PKH pada tahun 2024 ini terbagi menjadi empat tahapan melalui Pos Indonesia.
Jadwal Tahapan Penyaluran Bansos PKH 2024
Berikut jadwal tahapan penyaluran bansos PKH 2024:
- Tahap pertama sudah cair bulan Januari hingga Maret 2024.
- Tahap kedua sudah cair bulan April hingga Juni 2024.
- Tahap ketiga sedang cair bulan Juli hingga September 2024.
- Tahap keempat sedang cair bulan Oktober hingga Desember 2024.
Mengapa Bantuan PKH Tahap 3 dan 4 Cair Double?
Dilansir dari Youtube Ariawanagus beberapa waktu lalu, status penyaluran bansos PKH sejak tahap ketiga di SIKS-NG menunjukkan Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol) bagi KPM pencairan via Pos Indonesia.
Dengan begitu, menjelang pergantian tahun 2024 ini, pemerintah terus menyalurkan dana PKH secara double kepada KPM melalui Pos Indonesia.
Dana senilai Rp1.200.000 diberikan khusus oleh pemerintah kepada KPM kategori penyandang disabilitas berat dan lansia sebanyak dua tahapan di tahun 2024.
.png)
