Hati-Hati Link Cek Bansos Palsu Marak Beredar! Ambil Data Pribadi hingga Sadap Media Sosial

Sabtu 21 Des 2024, 21:33 WIB
Hati-hati, beredar link cek bansos palsu di media sosial yang mengancam keamanan data. (Poskota/Syifa Luthfiyah)

Hati-hati, beredar link cek bansos palsu di media sosial yang mengancam keamanan data. (Poskota/Syifa Luthfiyah)

POSKOTA.CO.ID - Link cek bansos palsu yang beredar di media sosial Telegram, Facebook dan lainnya kini semakin marak beredar.

Hal itu berhubungan dengan pencairan bansos pemerintah yang semakin gencar dilakukan pada akhir tahun 2024.

Namun, hal tersebut justru dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan aksinya. Salah satu yang sering banyak ditemui saat ini adalah beredarnya link cek bansos tidak resmi di media sosial.

Facebook dan Telegram menjadi tempat yang paling banyak ditemukan link cek bansos palsu.

Bagaimana Link Cek Bansos Palsu Bekerja?

Berdasarkan penelusuran tim Poskota, pelaku mengirimkan link cek bansos di grup Facebook atau chat Telegram dengan nomor baru maupun nomor yang ada di kontak.

Setelah ditanya pada pengirim link, dia mengaku sudah tidak aktif lagi memakai Telegram dan tidak pernah mengirim link apapun, tentunya mereka sudah menyadap akun pengirim link.

Link tersebut merupakan link phishing yang digunakan untuk mengambil data hingga mengambil alih akun media sosial korban.

Saat tim Poskota mencoba mengklik salah satu link cek bansos tersebut, link meminta informasi mulai dari nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor HP dan informasi sensitif lainnya.

Anehnya, halaman selanjutnya tetap muncul meskipun data yang dimasukkan asal-asalan.

Setelah data pribadi dikirim, muncul halaman untuk memasukkan kode OTP yang diterima melalui SMS.

Seperti yang sudah kita ketahui kode OTP merupakan kode rahasia yang diminta suatu aplikasi untuk memverifikasi identitas pengguna saat hendak mengakses akun atau kegiatan digital lainnya.

Berita Terkait

News Update