YB Diduga Korban Penganiayaan Chandrika Chika, Masih Menahan Sakit Saat Diperiksa.(Instagram/@chndrika_)

Seleb

YB Diduga Korban Penganiayaan Chandrika Chika, Masih Menahan Sakit Saat Diperiksa

Jumat 20 Des 2024, 23:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Mahasiswi bernama Yuliana Byun alias YB menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh selebgram Chandrika Chika. 

Saat menjalani agenda pemeriksaan perdana di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat 20 Desember 2024, YB masih terlihat menahan rasa sakit. 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Nurma Dewi selaku PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta. 

Pada agenda pemeriksaan tersebut, YB diminta untuk menjawab 27 pertanyaan. 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut berfokus pada kronologi kejadian penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika. 

"Ada sekitar 27 pertanyaan. Yang ditanyakan seputar kejadian yang menimpa saja," ujar AKP Nurma Dewi.

Meski terlihat kesakitan, menurut Nurma, YB mampu menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jelas. 

"Untuk kondisinya, masih bisa ditanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas. Namun, memang tadi masih terasa sakit. Meski begitu, dia tetap bisa memberikan keterangan," ujar Nurma.

Hingga saat ini, motif penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika masih belum terungkap. 

Bahkan YB pun mengaku bingung mengapa Chandrika Chika melakukan penyerangan secara tiba-tiba. 

"Motifnya masih digali," ujar Nurma. 

Adapun pemeriksaan terkait bukti cctv yang menunjukan rekaman saat kejadian penganiayaan berlangsung.

Hal tersebut guna untuk membantu memperjelas kasus yang dilaporkan oleh YB. 

"Rekamannya menunjukkan kejadian malam itu, sehingga dapat membantu memperjelas kasus yang dilaporkan," ujar Nurma.

Selain itu, untuk memperkuat laporannya itu, YB pun melakukan pemeriksaan Visum yang dilakukan oleh RSCM, atas dugaan penganiayaan Chandrika Chika. 

Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota

Tags:
chandrika-chikaPenganiayaanselebgramChandrika Chika kasus penganiayaan

Resi Siti Jubaedah

Reporter

Resi Siti Jubaedah

Editor