POSKOTA.CO.ID - Seorang mahasiswi berinisial YB diduga menjadi korban penganiayaan selebgram Chandrika Chika.
YB mengaku bingung dengan motif kekerasan yang dilakukan oleh Chandrika Chika itu.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh YB saat dilakukan pemeriksaan perdana di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat 20 Desember 2024.
Andri Bashar selaku kuasa hukum YB menyebut bahwa kliennya mendapatkan lebih dari 20 pertanyaan dari tim penyidik.
Pertanyaan yang dilontarkan itu berkaitan dengan kronologi kejadian, termasuk bukti rekaman CCTV yang viral di media sosial.
"Tadi ditanya soal CCTV yang beredar di media sosial," ujar Andi.
Tak hanya itu, YB bahkan mengaku tidak memahami alasan apa dibalik tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Chandrika Chika.
"Klien kami benar-benar bingung dengan motifnya. Tiba-tiba saja tindakan kekerasan itu terjadi," ujar Andi.
Adapun untuk memperkuat laporannya itu, YB pun melakukan pemeriksaan Visum yang dilakukan oleh RSCM, atas dugaan penganiayaan Chandrika Chika.
Andi pun menjelaskan bahwa hasil visum sudah keluar, dan saat ini sudah berada di tangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Terkait visum, Andi memastikan bahwa hasil observasi luka yang dilakukan oleh RSCM telah rampung dan kini berada di tangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah selesai, hasil visum sudah ada di Polres," ujar And. .
Diberitakan sebelumnya, Chandrika Chika diduga melakukan penganiayaan bermula saat pertemuannya dengan korban di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada pukul 04.30 WIB.
Dalam laporannya, YB mengatakan bahwa dirinya tengah berdiri di kawasan SCBD, saat melihat ada perempuan lain yang tak dikenalnya menunggu kendaraan.
Pada saat yang sama, keduanya kemudian saling pandang, hingga terjadi kesalahpahaman.
“Si pelaku ini (Chandrika Chika) disebut menyerang korban dengan tangan kosong. Untuk sementara, itu keterangan dari pihak korban,” ujar Nurma Dewi.
Saat ini penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan apakah Chandrika Chika sedang berada di bawah pengaruh alkohol atau tidak saat menyerang YB.
“Yang pasti, laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti,” ujar Nurma.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.