POSKOTA.CO.ID - Beredar isu dugaan pemotongan uang Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Pandeglang. Bansos yang diterima KPM diduga disunat Rp50 ribu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan pemotongan uang PKH tersebut muncul setelah para KPM menerima pembagian bansos PKH tiba-tiba didatangi beberapa orang ke rumah KPM untuk meminta uang PKH Rp50 ribu.
Isu dugaan pemotongan dana bansos PKH yang beredar di kalangan masyarakat tersebut dibantah pihak Desa Langensari, Pandeglang.
Namun, pihak desa tidak merasa memotong atau menyuruh prangkat desa untuk melakukan pemotongan uang PKH yang diterima warga Desa Langensari.
Sekretaris Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Budi Setiawan mengungkapkan, bahwa tidak ada Perangkat Desa yang menyuruh siapapun untuk memotong uang PKH dalam bentuk apapun.
Pasalnya, lanjut dia, hal itu juga telah disampaikan langsung pada saat sebelum pembagian Bansos PKH agar siapapun tidak diperbolehkan untuk meminta atau memotong uang PKH milik KPM.
"Jadi, bilamana ada oknum yang mengatasnamakan perangkat desa itu tidak benar," kata Budi melalui sambungan telepon, Jumat, 20 Desember 2024.
Budi mengaku saat ini sedang mencari tahu siapa yang sudah mencatut Perangkat Desa untuk melakukan tindakan pemotongan uang PKH tersebut.
"Adapun KPM yang memberi kadedeuh kepada kita Itu sebuah rezeki dan kita terima. Tapi kalau perangkat desa menyuruh memotong dengan besaran yang dalam isu yang beredar itu saya pastikan tidak ada," katanya.
Ia menyarankan, kepada warga yang menerima bansos PKH, diharapkan segera melapor ke desa jika ada oknum yang mengatasnamakan perangkat desa meminta uang kepada KPM PKH.
"Silakan KPM melaporkan ke desa, jangan sampai kita menuduh seseorang dengan tidak ada bukti," ujarnya.
