POSKOTA.CO.ID – Perkembangan teknologi informasi saat ini yang cukup pesat bagai dua sisi mata uang, bisa menguntungkan atau malah merugikan.
Dalam hal perkembangan media sosial, saat ini sudah ramai aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Selain memudahkan saat berkomunikasi, namun bisa juga malah menjadi peluang adanya kejahatan siber jika takk berhati-hati menggunakannya.
Saat ini, sudah banyak kasus penipuan yang menggunakan AI. Salah satu contoh kejahatan siber berbentuk penipuan yang menggunakan AI adalah video deepfake.
Deepfake adalah fitur yang digunakan untuk meng-edit wajah. Tidak hanya wajah, AI juga dapat memalsukan ekspresi, ucapan, dan tindakan dalam sebuah video.
Fitur AI ini sering disalahgunakan untuk membuat video palsu, terutama untuk memalsukan video yang melibatkan tokoh terkenal yang ujung-ujungnya adalah modus penipuan.
Untuk menghindari penipuan yang menggunakan video deepfake, Anda harus lebih berhati-hati saat melihat foto atau video di media sosial.
Tips Mengenali Video Deepfake AI
Melansir Forbes, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali video deepfake sehinggaterhindar dari akhsi penipuan di media sosial:
Identifikasi Gerakan
Caranya mudah dilakukan karena bisa dengan hanya menggunakan mata dengan memperhatikan gerakan visual, terutama gerakan yang tidak wajar pada mulut.
Video deepfake biasanya menunjukkan ucapan yang tidak sinkron dengan gerakan bibir. Selain itu, perhatikan juga pencahayaan latar yang tidak konsisten dan elemen video yang tidak jelas atau aneh.
Gunakan Aplikasi Khusus
Terdapat aplikasi perangkat lunak khusus untuk mendeteksi video deepfake, seperti FakeCatcher milik Intel dan McAfee Deepfake Detector.