POSKOTA.CO.ID - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 pemerintah berusaha mengontrol kenaikan harga bahan pokok. Bahkan pemerintah sesumbar tidak akan ada kenaikan.
Namun pada kenyataannya di lapangan, beberapa komoditi kebutuhan pangan mulai merangkak naik. Salahsatunya minya goreng.
Hal itu dibenarkan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti yang mengungkapkan, bahwa harga minyak goreng secaa nasional kini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
"Kemudian kalau kita lihat harga historis untuk perkembangan harga minyak goreng. Memang rata-rata harga komoditas minyak goreng sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) minyakita Rp15.700 per liter," papar Amalia dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat 20 Desember 2024.
Bahkan di Pulau Sumatra, dikatakan Amalia, harga rata-rata minyak goreng mencapai Rp18.052 per liter. Harga tertinggi tercatat di Kabupaten Nias Barat, yaitu Rp21.017 per liter.
Di Pulau Jawa, harga tertinggi ditemukan di Kota Surakarta, mencapai Rp19.197 per liter. Harga ini juga melampaui HET minyak goreng.
Sedangkan di luar Jawa dan Sumatra, rata-rata harga minyak goreng mencapai Rp20.397 per liter. Kabupaten Intan Jaya, Papua mencatat harga tertinggi, yaitu Rp60 ribu per liter.
Amalia menyebutkan disparitas harga ini perlu menjadi perhatian bersama. Untuk itu, Pemerintah diharapkan segera mengupayakan langkah stabilisasi harga di seluruh wilayah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.