POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meraih penghargaan kategori Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2023-2024 tingkat kabupaten dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan tersebut diterima Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Desember 2024, malam.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto mengungkapkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang berhasil mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan merealisasikan pengelolaannya seefektif mungkin untuk pembangunan Kabupaten Tangerang.
"Penghargaan ini hasil kerja keras, arahan dan bimbingan yang diberikan oleh Pj Bupati Tangerang, Sekda Dan seluruh unsur Pemkab Tangerang khusunya Bapenda, dalam menggenjot PAD," kata Slamet, Kamis, 19 Desember 2024.
Menurut Slamet, Pemkab Tangerang berkomitmen terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan keuangan daerah yang semakin lebih baik nantinya.
"Kabupaten Tangerang dinilai mampu menunjukkan kinerja keuangan yang unggul, transparan, dan berdampak signifikan terhadap pembangunan daerah," ungkapnya.
Budi menjelaskan, adapun langkah yang dilakukan untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD), satu di antaranya optimalisasi pembayaran pajak secara digital.
"Selain meningkatkan intensifikasi perpajakan melalui optimalisasi pembayaran pajak secara digital, kami juga melakukan validasi data wajib pajak untuk memastikan kepatuhan," ujarnya.
"Dalam hal ekstensifikasi, kami terus memperluas basis pajak dengan melakukan pendataan objek baru, baik untuk pajak daerah seperti PBB, pajak restoran, maupun pajak hiburan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti perbankan dan institusi lainnya, juga menjadi kunci keberhasilan kami," kata Slamet menambahkan.
Slamet berujar, pemanfaatan teknologi informasi juga turut menjadi pilar penting dalam optimalitasi pembayaran pajak.
"Kami telah mengembangkan aplikasi pajak berbasis digital yang mempermudah masyarakat melakukan pembayaran. Selain itu, Bapenda rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam memenuhi kewajiban pajak," lanjutnya.