POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit orang yang tidak sadar menyadari bahwa HP sudah diretas. Biasanya peretas bekerja diam-diam, memanfaatkan celah keamanan yang ada tanpa terlihat secara jelas.
Tanda-tanda bahwa HP kamu telah diretas tersebut sering kali sangat halus dan bisa terabaikan. Padahal, deteksi dini bisa sangat membantu untuk mencegah kerugian yang lebih besar
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda HP diretas dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat agar terhidar dari penyadapan di era serba digital ini.
Dengan langkah-langkah tepat, kamu bisa menjaga privasi dan data pribadi tetap aman dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang ingin melalukan penyadapan HP.
Berikut ini adalah 10 tanda HP kamu yang mungkin telah diretas tanpa disadari, serta tips untuk menghindari penyadapan.
Tanda-tanda HP Diretas
1. Baterai Cepat Habis
Jika ponselmu tiba-tiba mengalami penurunan daya yang signifikan meskipun kamu tidak menggunakannya untuk aplikasi berat, itu bisa menjadi tanda bahwa perangkatmu sedang diakses oleh pihak lain.
2. Ponsel Menjadi Sangat Panas
Ponsel yang panas saat tidak digunakan secara intens dapat menjadi indikasi adanya aplikasi atau program yang berjalan tanpa sepengetahuanmu.
Jika ponsel terasa panas meskipun tidak banyak aplikasi yang berjalan, bisa jadi perangkatmu sedang disusupi malware.
3. Panggilan atau Pesan Masuk yang Tidak Dikenal
Jika kamu menerima panggilan atau pesan teks yang tidak kamu kirim atau bahkan mengirimkan pesan yang tidak kamu inginkan, ini bisa jadi tanda bahwa perangkatmu sedang diretas.
4. Penggunaan Data Internet yang Meningkat Secara Drastis
Perhatikan penggunaan data internetmu. Jika ada lonjakan yang signifikan dan tidak ada aplikasi yang kamu gunakan, kemungkinan ada aplikasi jahat yang terus berjalan di perangkatmu, mengirimkan data ke pihak ketiga.
5. Aplikasi yang Tidak Dikenal Muncul
Sering kali, peretas akan menginstal aplikasi berbahaya di perangkat yang telah diretas. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk memantau aktivitas ponselmu atau mencuri data.