POSKOTA.CO.ID - Semakin berkembang pesatnya teknologi, maka meningkatnya ancaman kehjahatan siber, yang kini semakin beragam, salah satunya melalui penyadapan ponsel.
Para pelaku kejahatan sering menggunakan berbagai cara untuk menyusup ke perangkat pengguna demi mencuri data penting, termasuk informasi keuangan.
Akibatnya, rekening korban bisa terkuras tanpa disadari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala penyadapan sejak dini agar bisa segera mengambil langkah pencegahan.
Penyadapan ponsel sebenarnya dapat dikenali dari sejumlah tanda. Berikut empat ciri utama yang perlu diwaspadai:
Tanda HP Disadap
1. Kinerja HP Melambat
Jika ponsel Anda sering melambat atau aplikasi sulit diakses, ini juga bisa menjadi tanda adanya malware. Aplikasi mata-mata yang berjalan tanpa izin dapat membebani sumber daya perangkat sehingga mengganggu kinerja normal.
2. Panggilan atau SMS Tak Dikenal
Adanya panggilan atau pesan ke nomor misterius juga perlu diwaspadai. Periksa riwayat panggilan atau tagihan telepon Anda untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.
3. Iklan Pop-up yang Aneh
Meski tidak semua iklan pop-up mengindikasikan penyadapan, pengguna tetap perlu waspada.
Kehadiran iklan berlebihan bisa menjadi tanda adanya adware, yaitu jenis malware yang mengeksploitasi klik iklan untuk keuntungan pelaku.
4. Baterai Cepat Habis
Baterai ponsel yang mendadak boros bisa menjadi indikasi adanya malware atau aplikasi mata-mata yang bekerja di latar belakang.
Meski baterai memang menurun seiring penggunaan, penyadapan dapat memaksa baterai bekerja ekstra keras untuk mengirim data ke server pelaku.
Cara Mencegah dan Mengatasi Penyadapan
Agar ponsel tetap aman dari risiko penyadapan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Unduh Aplikasi dari Sumber Terpercaya
Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari aplikasi dari sumber tak dikenal yang berpotensi membawa malware.
2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware
Instal aplikasi keamanan terpercaya untuk mendeteksi dan menghapus malware. Lakukan pemindaian perangkat secara berkala untuk memastikan tidak ada ancaman tersembunyi.
3. Gunakan Kode MMI
Kode rahasia seperti *#21# atau ##002# dapat membantu Anda memeriksa pengalihan panggilan atau perekaman yang diaktifkan tanpa izin.
4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk akun atau aplikasi penting.
5. Matikan Fitur GPS jika Tidak Digunakan
Nonaktifkan GPS untuk mencegah pelacakan lokasi tanpa izin. Pastikan hanya membagikan lokasi dengan orang yang terpercaya.
Lakukan Reset Pabrik Jika Diperlukan
Jika masalah masih belum teratasi, langkah terakhir yang bisa diambil adalah reset pabrik namun sebelum itu pastikan data penting Anda tersimpan dengan aman sebelum melakukan reset. berikut adalah langkahnya:
- Untuk Android: Buka Pengaturan, Sistem, Reset, Reset ke Setelan Pabrik.
- Untuk iPhone: Pergi ke Pengaturan, Umum, Transfer atau Reset iPhone, Hapus Semua Konten dan Pengaturan.
Reset ini akan mengembalikan ponsel Anda ke kondisi awal seperti saat baru dibeli, menghapus semua aplikasi dan data.
Langkah-langkah tersebut dapat membantu Anda melindungi ponsel dari ancaman penyadapan. Tetap waspada dan segera ambil tindakan jika menemukan tanda-tanda mencurigakan agar data pribadi Anda tetap aman.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.