POSKOTA.CO.ID - Masyarakat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang didata oleh Kementerian Sosial (Kemensos) akan terima bansos yang cair hingga 6 bulan.
Bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan pemerintah pada masyarakat tidak mampu yang NIK KTP nya sudah ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pada periode Juli-September dan Oktober-Desember, KPM yang menjadi peserta tetap bansos PKH belum mendapat pencairan.
Jika Anda termasuk salah satunya, maka siap-siap karena status di sistem informasi bansos telah menunjukan bantuan akan segera cair.
Nominal Dana Bansos PKH Juli-Desember
Jumlah pencairan bervariasi, bergantung komponen yang ada di sebuah keluarga, berikut rinciannya:
- Ibu hamil dan balita: Rp1.500.000 per 6 bulan
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp1.200.000 per 6 bulan
- Anak SMA: Rp1.000.000 per 6 bulan
- Anak SMP: Rp750.000 per 6 bulan
- Anak SD: Rp450.000 per 6 bulan
Pencairan ditandai dengan turunnya status instruksi pencairan pada pihak penyalur dalam hal ini PT Pos memberikan dana pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal tersebut disampaikan oleh akun Facebook seorang pendamping sosial bernama @jihannabila, pada Rabu, 18 Desember 2024.
"Pagi ini sudah masuk ke jajaran final closing untuk PKH di aplikasi SIKS NG untuk periode Juli, Agustus, September dan Oktober, November, Desember," ungkap Jihan.
Jika Anda ingin memeriksa nama dan NIK Anda apakah terdata sebagai penerima bansos atau tidak, simak cara di bawah ini.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Berikut cara mudah mengecek nama penerima bansos PKH dengan situs cek bansos Kemensos:
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan google atau web penelusuran lain
- Jika sudah masuk ketik nama lengkap sesuai KTP
- Pilih alamat tempat tinggal sekarang mulai dari provinsi hingga kelurahan/desa
- Ketik ulang kode captcha yang muncul
- Klik tombol cari data untuk memproses
Data KPM akan muncul jika masuk ke dalam data penerima bansos, beserta statusnya apakah aktif sebagai penerima bansos PKH.