POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj.) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menilai, kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sebagai fenomena wajar.
"Gejolak kenaikan ini masih dalam batas yang toleran ya, karena banyak permintaan, tapi masih terkendali," kata Gani saat dijumpai di pendopo Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Rabu, 18 Desember 2024.
Walau begitu, Gani bersama satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sempat melakukan operasi pasar di Pasar Baru Bekasi, Jumat, 13 Desember 2024.
Operasi pasar itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya lonjakan harga yang signifikan saat Nataru.
"Itu tadi untuk meminimalisir beban bagi masyarakat-masyarakat yang kurang mampu. Kita sudah lakukan itu (operasi pasar)," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Bekasi bakal mengantisipasi potensi penimbunan sembako saat Nataru. Antisipasi tersebut dengan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
"Oh pasti, kita akan lakukan itu bersama dengan APH ya, kalau ada penimbunan. Karena niatnya sudah tidak baik Itu akan merugikan masyarakat kota Bekasi," kata dia.
Berikut harga beberapa sembako berdasarkan pengamatan Poskota.co.id di Pasar Baru Bekasi:
- Cabai Rawit Rp25.000 kini Rp50.000 per kilogram
- Cabai Merah Rp20.000 kini Rp45.000 per kilogram
- Cabai Hijau Rp20.000 kini Rp45.000 per kilogram
- Bawang dari Rp30.000 kini Rp45.000 per kilogram
- Kentang Rp11.000 kini Rp15.000 per kilogram
- Tomat Rp8.000 kini Rp15.000 per kilogram
- Timun dari Rp8.000 kini Rp15.000 per kilogram
- Terong dari Rp8.000 kini Rp15.000 per kilogram
- Jagung dari Rp8.000 kini Rp15.000 per kilogram
- Ayam Potong Rp35.000 kini Rp45.000 per kilogram
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.