POSKOTA.CO.ID - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Badak Pandeglang terus mengalami kenaikan, termasuk beras.
Dari hasil pendataan petugas di Pasar Badak Pandeglang, harga beras premium mencapai Rp14 ribu per liter. Semula, beras premium dijual seharga Rp12 ribu per liter.
Sementara itu, beras medium dibanderol Rp10 ribu per liter, kemudian naik menjadi Rp11 ribu per liter.
"Iya, harga sembako sekarang terus naik. Baru dua hari kemarin kami pantau mulai naik, sekarang setelah kami pantau harga-harga makin naik," kata Arip, seorang petugas di UPT Pasar Badak Pandeglang, Senin, 16 Desember 2024.
Selain harga beras, harga sembako lain juga naik, seperti bawang merah dijual dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Bawang putih sekarang mencapai Rp35 ribu per kilogram.
"Kemudian, cabai rawit merah sekarang Rp50 ribu per kilogram, telur ayam masih Rp30 ribu per kilogram, daging ayam sebesar Rp35 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp17 ribu per liter, minya goreng curah sebesar Rp17 ribu per liter," katanya.
"Selain itu, beberapa jenis sembako seperti terigu, gula pasir dan yang lainnya pun terus mengalami kenaikan," sambungnya.
Terpisah, salah seorang pedagang beras di Pasar Badak Pandeglang, Harun memprediksi kenaikan harga beras masih akan terjadi hingga Januari 2025.
"Memang setiap menghadapi tahun baru harga beras ini naik, selain itu faktor lain juga seperti cuaca ekstrim. Karena banyak sawah petani yang kebanjiran, itu juga memicu terjadinya kenaikan harga beras," ujarnya.
Imbas harga sembako naik, katanya, daya beli masyarakat turun, sehingga omzet menyusut.
"Ya pasti omzet menurun, karena daya beli masyarakat berkurang," ucapnya.