POSKOTA.CO.ID - Sebuah video beredar dan viral di media sosial memperlihatkan momen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta jamaah untuk berpindah tempat.
Video yang beredar Paspampres mengusir jamaah saf depan untuk pindah karena Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Baiyurrahman Semarang itu menuai komentar pro dan kontra dari netizen.
Melansir dari akun X @ferizandra mengunggah video yang memperlihatkan beberapa Paspampres dengan mengenakan pakaian cokelat meminta beberapa jamaah di saf depan untuk berpindah.
Gibran tampak mengenakan batik berwarna biru sudah memposisikan dirinya di saf depan, sementara jamaah lainnya diharuskan bergeser ke sisi lainnya.
Namun, beberapa jamaah juga terpaksa untuk berpindah meninggalkan tempat awal mereka karena akan ditempati oleh Paspampres dan rombongan Wapres lainnya.
"Ini gimana konsepnya, orang datang belakangan menggusur jamaah yang sudah datang duluan ke masjid?," tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskota pada Selasa, 17 Desember 2024.
Dalam keterangan unggahan tersebut juga dituliskan bahwa akun tersebut mempertanyakan aksi Paspampres yang justru mengusir jamaah yang sudah lebih dahulu berada di saf depan.
Aksi Paspampres yang tengah melaksanakan tugasnya itu pun mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
"Padahal lagi ibadah itu, bukan ajang adu harta dan kekuasaan, "komentar akun @0x***.
"Hahaha, di masjid itu ya demokratis, bukan monarchy, datang duluan ya didepan, datang belakangan ya dibelakang," sahut akun @re***.
Namun, tak sedikit pula yang menganggap Paspampres telah melaksanakan tugasnya untuk menjaga Wapres sesuai dengan standar operasional (SOP) yang sudah berlaku.
"Klu diliat dri pergerakkannya masih wajar, ini terkait SOP pengamanan VVIP. Paspam nya jg ngusir scr halus. Gk usah terlalu dipersoalkan soal beginian," komentar akun @Mu***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.