Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Kandung Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Senin 16 Des 2024, 20:03 WIB
Ilustrasi pembunuhan ayah kandung dan nenek kandung oleh remaja berusia 14 tahun.. (Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi pembunuhan ayah kandung dan nenek kandung oleh remaja berusia 14 tahun.. (Poskota/Arif Setiadi)

POSKOTA.CO.ID - Tersangka pembunuhan ayah kandung dan neneknya, MAS berusia 14 tahun kini menjalani pemeriksaan kejiwaan lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri). 

Pemeriksaan kejiwaan tersebut merupakan rekomendasi dari psikolog Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).  

"Rekomendasi dari psikolog Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk pemeriksaan kejiwaan lanjutan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin 16 Desember 2024.

Dikatakan Ade, berdasarkan keterangan Apsifor, MAS perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh dokter psikiatri. Lalu tim RS Polri dan RSCM akan mengobservasi anak tersebut selama 14 hari kedepan.

Pemeriksaan ini diperlukan karena Kepolisian ingin lebih memastikan apakah pelaku anak layak atau tidak layak mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana. "Dari hasil ini akan diputuskan oleh hakim nantinya saat sidang di pengadilan," tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, MAS diduga membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 30 November pada pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

Petugas keamanan lainnya yang telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

Sebelumnya, MAS dalam pemeriksaan polisi mengakui mendapatkan bisikan-bisikan misterius yang meresahkan. 

MAS diduga membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 30 Noember pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

Berita Terkait

News Update