POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru dan kabar bagi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) khususnya untuk penyaluran tahap akhir ke-6 periode November-Desember 2024 yang telah menunjukan positif pencairan.
Nominal saldo bantuan Rp400.000 akan disalurkan bagi KPM yang data nya telah masuk sebagai daftar penerima berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan dana dapat diterima melalui rekening Kartu Keluarga Kesejahteraan Sosial (KKS) yang proses pencairannya ini dengan menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Penerima bantuan dapat mengakses situs resmi dan aplikasi Cek Bansos untuk mengentahui status pencairan bansos BPNT, dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) Simak berikut ini langkah dan panduan lengkapnya.
BPNT adalah salah satu program bansos dari pemerintah untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan. BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang melalui KKS.
Dengan kartu ini, penerima manfaat dapat membeli bahan kebutuhab pokok pangan seperti sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Dilansir dari kanal YouTube 'Kabar Bansos' mengenai pencairan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali dilakukan, termasuk bantuan susulan untuk penerima yang terdaftar di bank penyalur seperti BNI, BRI, dan Mandiri.
Bagi para penerima manfaat, penting untuk segera memeriksa saldo rekening masing-masing untuk memastikan bantuan telah diterima.
Menurut informasi terbaru, proses pencairan bantuan BPNT bulan Desember sudah berlangsung selama sekitar dua minggu, dengan penyaluran mencapai hampir 80% dari total penerima di seluruh Indonesia.
Namun, bagi yang belum menerima, jangan khawatir, karena pencairan masih terus berlanjut hingga akhir bulan Desember. Hari ini, Bank BNI, BRI, dan Mandiri mulai mencairkan bantuan susulan bagi penerima PKH dan BPNT.
Jika Anda tidak dapat mengakses ATM atau e-warung, disarankan untuk menghubungi pendamping atau ketua kelompok setempat guna mendapatkan informasi terkait status pencairan bantuan.